Playboy Ganteng

52.3K 1K 21
                                    


Flashback on.
.
.
.

Camellia pov

Aku berjalan menyusuri koridor untuk menuju ke kantin sekolahku . Ini adalah hari ke 6 ku bersekolah di SMA Darmawangsa.

SMA ini terbilang cukup favorit di daerahku.Maka tak jarang, siswa siswi di sini merupakan anak orang kaya dan pejabat. Sedangkan aku , bisa masuk di sekolah ini ,hanya karna beasiswa yang kudapatkan dulu.

Sebenarnya aku sudah tidak berminat menerima beasiswa ini , mengingat kalau di sekolah sekolah favorit seperti ini biasanya banyak aksi bully yang terjadi pada kalangan siswa biasa seperti ku.

Dan yaah , aku melihat beberapa gerombolan teman sekelasku berjalan ke arahku. Geng nya Rena dkk ,Aku belum terlalu mengenal nama mereka satu per satu ,dan akupun hanya akrab dengan teman sebangku ku , devi namanya.Namun yang ku tahu ,mereka adalah geng yang cukup disegani oleh anak2 se angkatan ku.

Mungkin lebih tepatnya karena mereka merasa cantik , dan punya orang tua yang kaya .. Maybee...

Mereka berbisik dengan senyum smirk yang mereka tujukan padaku
Aku menundukkan kepala ,tak mau mencari gara2 dengan mereka.

Saat sudah berada di sampingku , mereka mencegatku
"Heh anak beasiswaan.. Lo mau ke kantin yaa? beliin kita minuman sekalian dong !!!" perintah rena dengan bossy.

"Oh, boleh aja. Mana uangnya ?" tanyaku pelan .

"Ya pake duid lo lah.. " sentaknya.

"Ah maaf ren, aku ..aku hanya mempunyai uang sedikit . Sepertinya tak cukup kalau untuk membelian kalian semua minuman " jawabku pada rena pelan dan masih dengan menunduk.

"Oo..jadi selain sekolah disini cuma modal beasiswaan . Ternyata lo itu juga kere yaa!!!" ucap selly  dengan nada meremehkan ku

Aku menahan air mataku yang hampir tumpah , saat ada seseorang dari belakangku merangkul bahu ku pelan
"Ada apaan nih ?!!" ucap gadis itu lantang.

"Duuh ,el .. lo ngapain sih deket2 sama si culun . Minggir deh ,gue lagi mau kasih pelajaran buat cewek sok pintar kayak dia!!" ucap rena pedas

"Dia kan emang pintar ! " bela gadis itu membuatku menatapnya kagum.
Kagum karena ternyata ada juga yang mau menolongku disaat seperti ini.

"Lo bakal nyesel el temenan sama si culun !!!" bentak rena kemudian berlalu pergi dengan selly dan kacung2 nya yang lain.

"Gak akan !" jawab gadis yang dipanggil el itu

Dia tersenyum kepadaku dan aku membalasnya
"Makasih ya udah di usir itu maklampir" bisikku pelan diapun terkekeh.

"Iya sama2 . Kamu gak usah takut sama si rena ,kalo ada apa2 bilang aja ke aku . " ucapnya

"Btw Aku Camellia kelas Sepuluh C,Kamu.?" ucapku sambil mengulurkan tangan

"Aku Elvina, kelas Sepuluh A " jawabnya ramah .

Dan sejak saat itu ,aku dan elvina selalu kemana mana bersama. Walau kelas kami berbeda,namun ketika istirahat kami selalu makan bersama, elvina juga sering sekali mengantarkanku pulang. Aku sampai sungkan dibuatnya.Kami menjadi sahabat , Rena sampai iri melihat persahabatanku dengan el.

Jodohku Murid MesumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang