Jodohku Murid Mesum

Digendong bagas

"Iya ... sebentar" ucap adif , pembantu dirumah camellia.

"Siapa bertamu sepagi ini" gumamnya pelan sambil berjalan ke arah pintu.

"Iya mas ? cari siapa ya?" tanya nya pada bagas sembari mengamati penampilannya dari atas ke bawah.

"Saya cari camellia ada?" ucapnya tersenyum manis.

"Ooh mbak lia .. kayaknya tadi saya liat belum bangun mas..Jam jam 8 an biasanya bangunnya, soalnya malem nya kadang begadang mas.. "

"Begadang?? ngapain??" tanya bagas heran.

"Ya mungkin menyelesaikan dan mengecek laporan2 dari toko seperti itu mas. Jadi kalo gak penting sekali, saya gak berani bangunin..Kalo boleh tau mas nya ini siapanya mbak lia ya?" tanya adif membuat bagas tersenyum haru , ternyata camellia adalah pekerja keras.

"Saya pacarnya camellia mbak, kenalin" ucap bagas sambil tersenyum manis.

"Pacar? Kayaknya mbak lia belum punya pacar deh,setau saya mbak lia gak pernah bawa pulang laki2 mas, "jawab adif membuat bagas melongo senang.

"Beneran mbak dia gak pernah bawa laki2 ke rumah ini?" tanya bagas bahagia.
Adif mengangguk.

"Jadi maaf ya mas , saya gak bisa kasih izin mas masuk. "ucap adif

"Eh tunggu dulu mbak , saya punya buktinya kok. "Bagas pun memperlihatkan foto kebersamaan mereka berdua dahulu, adif sampai melongo karena bagas memperlihatkan salah satu foto pas bagas mencium pipi camellia juga.

"Mas serius pacarnya mbak lia??" tanya adif kemudian.

"Iya mbak serius. saya baru pulang dari london , kami baru aja LDR " ucap bagas menjelaskan dan akhirnya  adif pun membiarkan bagas masuk.

"Dilantai 2 mas kamarnya mbak lia" ucapnya

"Iya makasih ya... Hmm, kamu lagi mau mau masak ya?" ucap bagas

"Iya mas.. buatin sarapan mbak lia sama bintang " jawab adif.

"Mendingan gak usah masak aja, saya udah bawain kalian sarapan kok, nih" ucap bagas sembari menenteng beberapa kantong kresek.

Adif pun mengambil alih kantong itu dan mengucapkan terimakasih kepada bagas.

Bagas mengangguk
"Itu yang ada suratnya, buat lia sama bintang yaa" pesan bagas yang diangguki adif.

"Romantis sekali sih mas" ucap adif menggoda membuat Bagas terkekeh agak malu malu.

Bagas pun menaiki tangga dengan perasaan yang bahagia.
Sesampainya didepan pintu yang dia yakini adalah kamar camellia, ia menghembuskan nafas dan membenarkan sedikit kerah kemeja nya. Ia pun menampilkan senyum manis andalannya.

Dia mengetuk pintu , namun sudah beberapa kali ketukan .. sama sekali tak ada sahutan dari dalam.

Bagas membuka pintu itu perlahan
"Gak dikunci" gumam bagas.
Dan seketika ia tersenyum bahagia melihat camellia yang sedang tertidur dengan posisi memeluk bintang .

"So sweet sekali... Hmm,seharusnya aku ada diranjang itu juga." gumam bagas lagi sambil mendekat ke arah mereka.

Bagas meletakkan buket bunga mawar di nakas milik camellia.
Dia mendekat ke arah bintang dan mencium keningnya.

Kemudian beralih menatap wajah wanita yang begitu dia cintai.
Bagas naik ke ranjang dan setengah tiduran dengan  menopang dagu menatap wajah cantik camellia yang sedang tertidur.

"Ya Tuhan...Semoga secepatnya wajah ini , adalah sesuatu yang aku liat setiap hari ketika aku bangun tidur" ucap bagas tersenyum sambil membelai lembut rambut camellia.