Splash Splash love

101K 1.7K 17
                                    

Bagas memarkirkan mobilnya di basemen apartemen camelia. Ia mengeluarkan beberapa bungkus kantong plastik berisi bahan belanjaan .

Dan segera mengetuk pintu apartemen camelia. Butuh beberapa saat untuk dia berdiri disana. Camelia tak kunjung membuka pintu.

"Dia kemana sih? gak mungkin kan sepagi ini udah pergi? di hari minggu lagi !" gumam bagas sembari mengecek ponselnya

Didalam sana , camelia menggeliat perlahan sambil menguap.
"Siapasih pagi2 udah bertamu . Gak tau orang masih ngantuk apa ya?!"

Perlahan camelia bangkit ,dan berjalan menuju pintu. Ketukan pintu semakin keras.

"Iyaa, Bentaar..." camelia yang masih dengan rambut acak acakan dan muka bantalnya membuka pintu dan terkejut mendapati bagas yang sudah berdiri sepagi ini diapartemannya

"Bagas? kamu ngapain disini?" ucap camelia dengan suara serak khas bangun tidur.

"Ya ampun , pacar dateng kok malah ditanya kayak gitu sih!" ucap bagas sembari mengecup singkat pipi camelia dan masuk kedalam padahal camelia masih bengong belum mempersilahkannya masuk.

Bagas menghentikan langkahnya
"Ayo masuk lia, anggep aja rumah sendiri" ucap bagas diakhiri kekehannya.

Seketika camelia tersadar
"iih bagas !!"

Bagas menaruh barang2 belanjaannya di kitchen bar diikuti camelia dibelakangnya.
Bagas pun menoleh dan tersenyum manis kearah camelia,membuat camelia yang hendak marah2 kepada malah tertegun sejenak

"Sayangnya bagas baru bangun tidur yaa? sana gih mandi dulu " ucap bagas sambil membelai lembut rambut camelia.

Hati camelia berdebar, namun ia masih kesal dengan bagas yang mengganggu hari minggunya. Hari minggu yang sebenarnya ingin ia gunakan berduaan dengan memeluk guling nya.

"Kamu ngapain sih pagi2 kerumah aku, bawa2 belanjaan lagi. Udah pindah profesi jadi tukang sayur " ketus camelia sembari bersedekap dada.

Bagas maju selangkah membuat camelia menatapnya was was. Bagas membelai lagi rambut camelia ,turun ke pipinya dan mencubitnya gemas

"Aww,kok malah dicubit sih !"

"Udah nanti aja aku jelasin , sana gih mandi dulu . Dandan yang cantik biar aku gak bisa berpaling dari kamu " bisik bagas sensual kemudian mengecup pipi camelia lagi.

"Hhah dasar bocah mesum , aku malah seneng kalo kamu berpaling dari ku " ucap camelia sembari berlalu untuk mandi.

"Jangan ngomong asal , nanti aku hukum lagi loh " balas bagas sembari tertawa renyah.

"Jangan lama lama sayang ,aku udah gak tahan !" teriak bagas sensual .
Camelia yang mendengar dari kamarnya pun mendengus
"Gak tahan apaan lagi tuuh anak. mesum mulu ih tiap ngomong ," gumam camelia pelan .

Camelia pun segera mandi. Hanya butuh 15 menit saja ia sudah selesai . Ia mengenakan celana legging dan kaos pendek, camelia memoleskan sedikit make up diwajah manisnya.

Entah kenapa ia ingin tampil cantik didepan muridnya ini. Ia pun menyisir rambut lurus nya. Camelia melihat sekali lagi dirinya di cermin

"Cantik " ucap seseorang yang bersandar di pintu kamar camelia. Seketika Camelia menoleh dengan pipi yang bersemu. Bagas tersenyum manis menatapnya.

"Kamu ya, ngintip kamar cewe tanpa izin " ucap camelia menghampiri bagas dan mereka pun menuju ke dapur.

"Gak ngintip lah orang kamu yang gak nutup pintu kok" jawab bagas sembari kaget melihat celana camelia dan kaosnya yang cukup ketat . Miliknya langsung on,ia pun berhenti sejenak ,sembari mengelusnya pelan.

Jodohku Murid MesumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang