Malam Minggu Bersamamu (Real)

66.9K 1.3K 8
                                    

"Terimakasih " ucap bagas seraya tersenyum ramah kepada pelayan.
Pelayan itupun mengangguk dan segera berlalu pergi.

"Bagas, kamu ngapain ajak aku ke restoran mewah ini . Emang kamu punya uang buat bayar ini mahal semua loh ,aku gak mau tanggung !! " ucap camelia

Bagas menepuk nepuk pucuk kepala camelia pelan
"Aku..., kalo cuma buat beli restoran ini pun mampu lo. Gak usah remehin aku "
jawab bagas sombong

Camelia berdecih pelan melihat kesombongan bagas.
"Bu lia ! " panggil bagas sembari menatap camelia yang sedang menyuapkan makanannya dengan menopang dagu dan tersenyum manis

"Apaan !!" Jawab camelia tanpa mengalihkan tatapannya dari makanan yang sedang ia makan

"Bu lia cantik deh !" puji bagas tulus sembari menatap camelia dengan lebih intens

"Haduuh , kalo kamu masih natap aku kayak gitu . Aku colok nih pake garpu !!" ancam camelia mengarahkan garpu kearah bagas untuk menutupi salah tingkah nya.
Pipinya sudah merah merona,dan bagas terkekeh menyadari akan hal itu

"Ya Ampun, anarkis banget sih jadi guru !" gerutu bagas pura2 sebal .

"Oh yaa? dan setau aku gaada tuh murid yang ngajak dinner gurunya sendiri. Manggil pake sayang lagi ! " sindir camelia kesal .

"Ya kalo ada juga gak papa kan , gak dosa kok " jawab bagas santai membuat camelia semakin kesal.
Camelia kembali menyuapkan makanan ke mulutnya dengan kasar, dan cemberut.

Membuat bagas gemas dan meraup bibirnya
"Hah gitu doang ngambek , sini aku peluk dulu " ucap bagas mendekat sembari merentangkan tangan .

"Ogah !" jawab camelia sembari menghindar namun bagas mendekatinya dan memeluknya

"Ih,bagas jangan kayak gini .Malu diliatin orang " ucap resah camelia
Beberapa pengunjung disekitar mereka mulai ber kasak kusuk karena tingkah romantis bagas tersebut.

"Oh romantisnya...."

"Andai aku punya pacar kayak gitu..."

"Aaa.. Tuhan kasih aku satu yang romantisnya kayak cowok itu..."

"Baper parah no debat..."

Kurang lebih seperti itulah pekik an orang2 ,yang melihat aksi bagas

Bagas menuntun supaya camelia berdiri dari duduknya , dan ia berlutut di depannya
"Bagas apa apaan sih, jangan macem2 deh !" seru camelia menahan malu karena sekarang hampir pengunjung disana terfokuskan ke arah mereka.

Bagas tak menghiraukannya.
"Camelia... Gadis cantik nan baik yang mampu membuatku terpesona saat pertama ku melihatmu . Aku sudah menyukai mu sejak pertama bertemu kala itu , perasaan itu tumbuh berkembang semakin besar dan menggebu gebu , Aku tak bisa hidup tanpa mu, .."

Suara riuh tepuk tangan pengunjung seolah menyemati bagas saat ini , bagas tersenyum manis. Camelia hanya bisa menunduk malu
"Camelia, Maukah kamu menjadi kekasihku ? " ucap bagas yakin

"Terimaa... !!"

"Terimaa... !!"

"Terimaa... !!"

Orang orang masih setia menanti jawaban apa yang akan camelia berikan,

"Kamu bener2 bikin aku malu bagas !!" bisik camelia penuh tekanan namun hanya mendapat tatapan penuh antusias dari bagas , akan jawaban apa yang akan dia berikan.

Camelia menutup mukanya dengan sebelah tangannya, karena satu tangannya digenggam oleh bagas yang juga masih berlutut didepannya

"APA ?!!! Kamu gak mau jadi pacar aku ??Oh yaudah aku balik sekara....-" camelia menghentikan ucapan bagas dengan menahan lengannya yang hendak beranjak berdiri

Jodohku Murid MesumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang