Hari bahagia

22.7K 1K 40
                                    

Maaf ya lama ga up, lagi ada kesibukan.
Semoga masih ada yang nungguin cerita ini🥰.
So..happy reading.
.
.

Suara berat milik bagas menggema dengan jelas melantangkan ijab qabul tadi siang.
Camellia menggenggam dengan kuat tangan elvina dan mama rita.

Ya, sekarang camellia memanggilnya mama.

"Bagaimana para saksi ?? Sah..??" ucap penghulu yang menggunakan mikrofon itu.

"SAHHHH..!!"
Suara riuh bersorak bahagia pun terdengar setelah itu.

"Alhamdulillah.." ucap mereka bertiga yang saat ini masih ada dikamar .

Kemudian camellia pun dituntun oleh rita dan el menuju ke lantai bawah tempat dimana acara akad hari ini berlangsung.

Acara hari ini memang dibuat sederhana atas permintaan camellia sendiri.
Menurutnya ,mereka berdua juga sudah mempunyai bintang , dan malah akan semakin menambah opini publik yang tidak tidak jika mengundang terlalu banyak orang.

Acara ini hanya mengundang beberapa keluarga dekat , kolega dekat bara dan bagas , serta teman2 sma seperti andy dkk dan teman kuliahnya, termasuk lucas dan catarina.

"Sekarang banget ma, el ?? aku ..aku nervous nih...!" ucap camellia jujur

"Iyalah sekarang sayang..kamu rileks aja ,kan ada mama sama el" ucap rita dengan senyum menenangkannya.

"Iya lia , ntar aku dimarahin bagas kalo gak buruan bawa kamu duduk di sebelahnya , tau sendiri dia udah gak sabar pengen liat hari ini kamu ber transformasi jadi bidadari" ucap elvina dan camellia pun mencubit lengannya pelan.

Elvina dan rita pun terkekeh , elvina membenarkan make up lia yang sedikit tergores, dan mereka pun menuruni tangga.

Camellia dibuat semakin gugup tatkala telah sampai dipertengahan tangga , semua mata tertuju pada mereka , lagu beautiful in white milik shane fillan mengiri kedatangan camellia diruangan itu .

"Tatapannya bagas ke kamu udah kayak orang lagi puasa ada es kelapa muda didepannya" bisik elvina membuat camellia tersenyum pelan.

Bagas , yah... kalian bisa bayangkan , betapa dia sangat jago untuk menahan matanya supaya tak berkedip sama sekali demi menatap camellia yang hari ini memang terlihat sangat sangat berkali lipat cantiknya.

Bintang yang duduk tepat disamping kanan dipangkuan bara, pun berseru
"Yah , liat bunda cantik banget kan  !" serunya yang diangguki oleh bagas .

"Gak salah kamu pilih pendamping hidup " ucap bara yang duduk memangku bintang.

"Makasih pa" ucap bagas tak bisa menyembunyikan senyumnya kemudian menoleh lagi kearah camellia.

Camellia pun duduk disamping kiri bagas , dia menunduk tersipu karena bagas masih menatapnya dengan senyum bahagia yang masih tercetak jelas diwajahnya.

Bagas pun tak kalah keren tampilannya , mengenakan kemeja putih yang dilapisi jas hitam ternama yang sangat cocok disandingkan dengan kebaya putih milik camellia.

Bagas membuka kotak kecil beludru berwarna merah ,dan mengambil satu buah cincin yang terbuat dari berlian itu.

Dia mengambil tangan kanan camellia, dan memakaikan cincin itu dijari manis miliknya.
Terlihat sangat pas dan cocok di jari camellia.

Suara riuh tepuk tangan menghiasi ruangan itu
Kemudian camellia pun mengambil juga satu cincin yang tersisa disana, dia memakaikan dijari milik bagas.

Camellia mencium tangan kanan bagas dengan khidmat dan bagas tak bisa menyembunyikan senyumnya , dengan perlahan dia meraih lengan camellia dan memajukan bibirnya hingga dapat mencium kening camellia .

Jodohku Murid MesumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang