Jodohku Murid Mesum

Awal mula

Bagas menatap sosok yang sedang berdiri di depan halte dekat sekolah  .
Sosok guru yang ia sukai sejak pertama kali ia melihatnya. Dan sekarang sosok itu sedang sendirian dengan tangan yang memeluk dirinya sendiri menandakan ia sedang kedinginan

Bagas tersenyum , menyugar jambul nya yang katanya mirip boyband korea itu ke belakang dan mengibas ibaskan sedikit,

"Hai Ibu guru " Sapa Bagas riang sambil mencolek lengan Camelia membuat camelia terjingkat kaget.

"Kamuu...!! Kamu kok belum pulang?" Tanya camelia memicingkan mata

"Cie , perhatian banget sama bagas" ucap bagas mencolek dagu camelia

"Apaan sih!!" Ucap camelia sembari mengusap dagunya

Bagas hanya terkekeh pelan
"Seharusnya saya yang nanya ke ibuk, kenapa hampir malem gini ibuk baru mau pulang.. inget buk ,ibuk tu cewe ntar kalo ada orang mesum jahatin ibuk lho" Ucap bagas bertanya balik sebelum menjawab pertanyaan lia.

"Disini gak ada orang mesum , yang ada kan cuma kamu" jawab camelia judes.

"Oh yaa.? Berarti saya orang mesum dong" seru bagas dengan senyum  tertahan

"Udah ah sana kamu pulang, nanti dicari ibu kamu! " ucap camelia sembari mendorong dorong pelan lengan bagas

Bagas menyeringai dan mendekat perlahan kearah Camelia.

"Ee-eh bagas ,kamu jangan macam2 ya sama saya!!" ucap Camelia Sembari agak menjauhkan badan dari bagas.

Bagas menyampirkan jaket hitamnya di bahu camelia membuat camelia menahan nafas sejenak.
Bisa2 nya jantungnya berdebar kencang saat hanya diperlakukan seperti itu oleh muridnya sendiri

"Biar gak kedinginan " ucap bagas lembut

Bagas menatap wajah camelia dari jarak yang sangat dekat,
"Dan nggak macam2 kok buk, cuma 1 macam aja" bisik bagas parau sambil mengecup pipi kanan camelia.

Seketika camelia menoleh ke arah bagas ,
"Kamu gak sopan ya sama guru sendiri !!" ucap lia kaget dengan kecupan singkat bagas.
Jantung camelia semakin berdebar tak karuan,
"Bagas apa yang kamu lakuka-" ucapan camelia terpotong dengan lumatan lembut bagas di bibir nya

Lumatan lumatan kecil yang menghadirkan sensasi nikmat,panas ,dan  membuat tiba2 gairah nya naik.

Sial ,kenapa yang dibawah sana ikut2 an berdenyut sih hanya karna bocah ini.. batin camelia resah

Bagas meraih pinggang camelia ,mengelus punggung camelia yang masih tertutup jaket hitamnya.Satu tangannya berada di tengkuk nya camelia.

Bagas mendesah ,dan memejamkan kan mata. Mengakhiri ciuman pertama mereka dengan kecupan lama di bibir camelia.

Seketika Camelia tersadar,

Ya tuhan kenapa aku malah membalas ciumannya.

Camelia melepaskan diri dari pelukan bagas ,
"Manis, jadi pengen nagih" gumam bagas yang masih bisa camelia dengar.

Camelia berdehem salah tingkah , menyesali perbuatannya barusan.
"Ehm..Lupakah kejadian barusan , saya pulang dulu" ucap camelia sembari menyetop taksi yang hendak lewat.

"Saya gakakan lupa buk, dan saya gak bakal bilang siapa2 kejadian ini  dengan syarat  ibu mau pulang sama saya" ucap bagas sembari memegang lengan camelia.

Camelia mendengus kesal
"Kamu sengaja mau mengancam saya ya! "

Bagas tertawa renyah,membuat camelia terpesona sesaat
"Gak ada niat kayak gitu sama sekali kok buk, saya cuman pengen ibuk pulang bareng udah itu aja.." ucap bagas