Cium dulu...!

29.4K 1.1K 66
                                    


Di apartemen bagas.

"Pa , ma ... sebelumnya bagas minta maaf karena tiba2 nyuruh papa sama mama kesini..-" ucap bagas pelan.

"Apa ada hal buruk sampai kamu mendatangkan kami kesini , atau kamu ada masalah el..? " tanya bara pada kedua anaknya itu.

Elvina menggeleng.
"Masalahnya ada di bagas pa..!" jawab elvina pelan.

"Katakan." ucap bara tegas.

Bagas menelan ludah dahulu sebelum berbicara, dia menoleh ke arah elvina dan elvina pun mengangguk meyakinkan.

"Bagas mau..hmm.. " ucap bagas ragu.

"Jangan bikin mama deg deg an dong gas... katakan dengan jelas"  ucap rita gusar.

"Bagas mau minta restu papa sama mama, bagas mau menikah..." ucap bagas pelan.

"APAA..?" ucap bara dan rita bersamaan.

"Kamu mau menikah Dalam waktu dekat ini??" tanya rita dan bagas mengangguk.

"Jangan bilang kamu telah menghamili seorang perempuan." tuduh bara  membuat bagas menghela nafas berat.

"Papa benar , aku telah menghamili seorang perempuan dan bahkan anak itu sekarang telah lahir sejak 3 tahun yang lalu" terang bagas membuat bara dan rita semakin shock.

"Keterlaluan..!!" ucap bara sembari memegang dadanya yang sesak.

Elvina dan rita kompak mendekat ke arah bara dan menenangkannya.
"Pa , jangan emosi ya.. tunggu penjelasan bagas dulu ya" ucap elvina pelan.

"Kamu itu kebanggaan papa,kamu punya seorang ibu dan kakak perempuan, papa kira kamu bisa menghargai perempuan.. Tapi ternyata pikiran papa salah , kamu ngecewain papa gas..!!!" ucap bara lemah.

"Pa , ma.. bagas bener2 minta maaf , bagas khilaf waktu itu , bagas terlalu mencintai perempuan itu , sehingga tanpa sadar bagas melakukan hal lebih. Maka dari itu,bagas minta restu kalian untuk menikahi perempuan itu " ucap bagas .

"Kenapa kamu terlalu yakin seolah olah perempuan itu sama sekali tidak sakit hati , dan rela dinikahi laki2 yang telah meninggalkannya disaat dia mengandung perbuatan kamu" ucap bara membuat hati bagas sakit jika mengingat perjuangan camellia
ketika mengandung melahirkan dan merawat bintang selama bertahun2 tanpa adanya dia disampingnya.

"Dia wanita yang berhati malaikat pa , dia menerima ku apa adanya.. dan aku juga masih mencintainya dari dulu hingga sekarang, gak berubah sama sekali " ucap bagas membuat bara menghela nafas berat.

"Kenapa kamu gak bertanggungjawab dari dulu sih, kenapa mesti 3 tahun gas.. bener2 pria tak bertanggungjawab" Ucap bara tajam.

"Bagas sama sekali gak akan keberatan jika waktu itu harus bertanggungjawab pa,justru bagas dengan senang hati akan menikahinya waktu itu karna bagas emang cinta sama dia" ucap bagas

"Tapi masalahnya bagas gak tau pa.. dia ngerahasiain semua nya dari bagas. Waktu itu Dia biarin bagas kuliah di london , karena dia tau kalo sampai bagas gak jadi kuliah disana , papa dan  mama pasti bakal kecewa banget. ..-" lanjut bagas membuat bara dan rita merasa trenyuh mendengar ada orang sebaik itu.

Tiba tiba terdengar dering di ponsel bagas , wajah cantik camellia terpampang jelas dilayar nya

"Assalamualaikum.."

"Walaikumsalam lia.." jawab bagas lembut.

Bara rita dan elvina hanya memperhatikan percakapan bagas dari sebrang sova dengan seksama.

"Kenapa mukanya lesuh gitu.. belum makan ?"

"Aku cuman lagi ada sedikit masalah aja kok"

Jodohku Murid MesumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang