Beberapa bulan kemudian...
"Gue liat2 , makin hari makin tambah deket aja lo sama si bintang dan emaknya.. gimana? udah ada kelanjutannya belum?" tanya andy sembari fokus menyetir dan bagas duduk disamping nya.
Saat ini mereka sedang perjalanan menuju toko kue milik camellia, untuk mengajak bintang jalan2 bersama mereka.
"Ya,so far hubungan kita emang lebih deket sih.. cuman , camellia masih belum mau gue lamar, "ucap bagas sedih.
"Lah , kenapa emang?" tanya andy
"Dia malu sama bokap nyokap gue, padahal gue udah yakinin dia kalo mereka tuh bakalan nerima kehadiran dia dan bintang, ya tapi dianya masih ragu aja" ucap bagas lesu.
"Lo udah kasih tau om bara sama tante rita??" tanya andy.
"Camellia belum izinin gue , padahal gue udah gatel pengen nelfon ngasih tau kalo mereka udah punya cucu...mereka pasti bakalan seneng" ucap bagas sambil menerawang dan tersenyum.
"Yakin lo, om bara gak bakal mukulin lo sampe bonyok dulu ?" tanya andy sambil meringis pelan.
"Mungkin bonyok dulu...-" ucap bagas sambil terkekeh pelan.
"Tapi kan yang penting habis itu , di nikahin ama do.i " lanjut bagas dengan nada santai membuat andy mendengus pelan.
"Lo udah kabarin bu lia belum kalo kita mau ngajak bintang jalan2 ?" tanya andy.
"Belum lah.. nanti aja langsung disana" ucap bagas dan andy pun hanya mengangguk.
Sesampainya disana , bagas dan andy pun berjalan memasuki toko dengan tatapan pengunjung yang kebanyakan anak2 muda dengan tatapan terpesona.
Bagas nampak acuh dan terkesan cool , namun andy malah menebar senyumnya kepada cewe2 itu, mereka pun meleleh karenanya.
"Resiko jadi cowo ganteng...!" gumam andy pelan sembari membalas sapaan seorang pengunjung. Bagas nampak menggelengkan kepalanya pelan.
"Selamat siang mas , ada yang bisa kami bantu ?" sapa laras dengan ramah.
"Mau bertemu camellia ada?" ucap bagas dan laras pun mengangguk.
"Bu lia ada di ruangannya mas ,dilantai 2. Mau saya panggilkan atau mau kesana saja?" tanya laras
"Kita kesana saja mbak , terimakasih ya" ucap bagas dan mereka pun segera berlalu.
Dari pertengahan tangga terdengar suara bintang yang nampak berceloteh , disana terlihat camellia yang sedang menatap layar laptopnya.
Bintang berdiri disamping bundanya dengan memegang tabletnya.
"bund, ajarin main game yang ini ..." ucap bintang.
Camellia masih menatap layar laptopnya
"Bentar ya sayang.. bunda dikit lagi selesai kok" ucap camellia sabar dan bintang terus merengek disampingnya.
Bagas dan andy pun berpandangan sejenak dan terkekeh pelan melihat hal itu ,
"Si bintang aktif banget ya... sampe gangguin emaknya mulu " kekeh andy yang diangguki bagas
"Bikin gemes kan !" sahut bagas pelan.
Mereka pun menghampiri camellia dan bintang.
Bintang yang menyadari kehadiran mereka pun matanya berbinar senang
"Om bagas om andy...!!" ucapnya girang sembari meletakkan tabletnya begitu saja.
Camellia pun menoleh juga kearah bagas dan andy, seulas senyum terbit di wajahnya.
Bintang berceloteh kepada andy dan duduk disova, sedangkan bagas menghampiri camellia.
Bagas menunduk merangkul camellia yang sedang duduk .
"Lagi sibuk ya.. hmm?" ucap bagas kemudian mengecup pipi camellia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Murid Mesum
Romance21+ "Lo beneran suka sama bu Camelia?" "Entahlah, gue cuma ngerasa kalo deket dia berasa nyaman, berasa pengen ngemilikin dia seutuhnya, berasa pengen nyentuh dia, daann.. ahhh... sial , nyebut namanya aja udah bikin horny " Ucap Bagas kesal. "Udah...
