Camelia berjalan santai di depan koridor kelas Xll 1, ia memang baru saja mengisi perutnya di kantin , Bagas yang sedang menengok keluar jendela pun mengembangkan senyum
"Pak , izin ke toilet ya " Ucap bagas kepada Pak Candra,guru Sejarah mereka.
Pak candra hanya mengangguk mengiyakan,tak tau maksud terselubung bagas.
"Gue ikut bro" bisik bimo pelan
"Ntar aja ,gue lagi mau pdkt sama bu lia ,tuh" jawab bagas sambil menunjuk menggunakan dagunya ke arah luar.
Andy pun terkekeh pelan "Udah lho nanti aja ronde 2 ke toiletnya sama gue "
"Kayak apaan aja pake ronde2 an lo" Jawab bimo menanggapi ucapan andy.
"Ya udah gue keluar dulu " pamit bagas ke teman2 nya
Bagas sedikit berlari kearah camelia "Bu lia tunggu !!"
Camelia menghentikan langkahnya dan menoleh, "Buk , bagas pusing nih bisa anterin ke uks gak buk?" Ucap bagas dengan muka yang dilebih lebihkan.
Padahal dia memang jujur agak pusing akibat kemarin malam begadang bersama andy dan bimo , serta menghabiskan beberapa bir kalengan.
"Kamu kalo mau ke uks ya sana, kenapa harus dianter sama saya" camelia hendak beranjak pergi.
"Buk please , saya pusing buk mau jalan ke uks. Ibuk sebagai wali kelas saya gak perhatian banget sih." gerutu bagas
Camelia pun mengalah, bagas tersenyum senang.Mereka pun berjalan ke uks dengan bagas yang dipapah oleh camelia.
Bagas duduk di atas bangkar ,Sedangkan camelia membuatkan teh hangat untuk nya.
Tiba2 camelia merasa ada sosok yang mengungkungnya dari belakang,Tangan bagas ia letakkan dimasing masing sisi meja tempat lia membuat teh,dan camelia pun membalikkan tubuhnya menghadap kearah bagas
"Bagass!! Kamu jangan macam2 lagi ya sama saya. " ucap Camelia was was
Oh tuhan ...benarkah aku telah jatuh cinta pada murid ku ini...
"Saya cuma minta tolong buk , bukain kancing kemeja saja dong. Mau saya olesin minyak nih badan saya" Ucap bagas dengan nada mesum.
"Kamu , tangan kamu masih berfungsi dengan normal kan !" ucap camelia malas sembari hendak membalikkan tubuhnya lagi hendak mengaduk teh .
"Sebentar aja buk , kenapa mesti salah tingkah gitu sih " ucap bagas
"eh siapa juga yang salah tingkah, Sok tau kamu" bantah camelia padahal hatinya membenarkan ucapan bagas .
Dadanya berdebar tak karuan berada sedekat ini dengan seorang cowo.
"Ya udah makanya buka in " rengek bagas.
"iya Iya" Perlahan camelia membuka kancing kemeja bagas yang paling atas , kemudian turun sampai menyisakan 1 kancing paling bawah yang belum ia buka
Ketika ia mendongak ke atas ,ternyata bagas juga sedang menatapnya sambil menaik turun kan alisnya menggoda Camelia, camelia mengdengus malas
"Udah ah ,itu tinggal 1kancing kamu buka sendiri aja" ucap Camelia sambil mengalihkan pandangannya menutupi rasa gugupnya
Ia yakin pipinya pasti sudah memerah akibat melihat pemandangan 21+di hadapannya , dada bidang bagas yang terbentuk indah berkat ia dan teman2 nya memang rajin berolahraga.
Dada yang selalu di elu2 kan oleh teman2 perempuan mereka,
Bagas menarik lembut kedua tangan camelia dan meletakkannya di dada telanjangnya.
Sedetik kemudian ia sudah menempelkan bibirnya di bibir pink camelia, ia melumat bibir atas dan bibir bawah camelia secara bergantian, menikmati sensasi manis yang dihasilkan dari liptint yang dipakai camelia.
Camelia masih diam tak membalas ciuman bagas,namun tak dipungkiri ia juga menikmati setiap kecupan yang bagas berikan
"Balas dong lia sayang, kayak yang tempo hari itu" bisik bagas pelan dan menatap lekat mata camelia.
Camelia melotot mendengar panggilan bagas terhadap dirinya, kemudian mendorong pelan dada bagas hingga bibir bagas tak mampu menjamah bibirnya lagi.
" Inget ya bagas , ini disekolah . Kamu jangan pernah lakukan itu lagi " ucap lia sembari memalingkan muka ,karena sangat malu.
Ia merasa menjadi guru yang sangat tidak bermoral, bagaimana kalau sampai ada 1 orang saja yang mengetahui perbuatannya dengan bagas, ia pasti langsung dikeluarkan dari jabatan guru ini
Ia merasa harus menjauhi bagas kalau tidak mau terjadi hal hal yang lebih parah dari hanya sekedar ciuman. Ciuman yang bagas berikan selalu bisa membuatnya basah
Ia tak memungkiri kalau ia sudah jatuh hati pada sosok badboy ini. Bagas tak menanggapi ucapan camelia ,ia masih duduk termenung dibangkar pasien yang tadi sempat ia duduk i, meredam gairahnya yang sedang naik, celananya yang ketat pun sangat menyiksa junior nya yang sudah membengkak .
Camelia membuatnya hampir gila, padahal sebelumnya dengan pacar2 nya bagas tak pernah merasakan sensasi sampai gairahnya memuncak hanya karena melakukan ciuman bersama mereka.
Namun dengan camelia semua terasa berbeda ,setiap inci dari bibirnya menghasilkan kenikmatan yang berbeda beda, yang semakin lama semakin nikmat, dan dalam sekejap gairah naik ke puncaknya.
"Bagas , sekali lagi tolong jangan lakukan hal seperti ini lagi .Saya ini guru kamu ,tolong hormati saya. Bukan berarti karena saya diam, kamu bisa terus melakukan hal2 seperti itu ke saya " ucap camelia kemudian berlalu pergi dari ruang uks.
Beruntungnya ruang uks ini sangat jauh dari ruang kelas bagas dan yang lain, sangat sepi ketika jam pelajaran berlangsung, sehingga kemungkinan besar tidak ada yang mengetahui perbuatan bagas barusan
Dan fakta itu membuat camelia agak lega, walaupun di hatinya ia tetap berdoa semoga memang tidak ada yang mengetahui nya.
Camelia merasa sebal dengan tingkah bagas yang selalu seenaknya, walaupun tak ia pungkiri ciuman yang bagas berikan pasti selalu berkesan . Bagas melakukannya dengan sangat lembut, membuat ia merasa menjadi wanita yang paling beruntung mendapatkan kelembuatan dari seorang pria.
Camelia berlalu ke kamar mandi untuk mencuci mukanya,menghilangkan bekas ciuman bagas di bibirnya.
💦
Nb: Bagas dkk udah kls xii ya, maaf saya ralat. . . ❤️Oh ya guys , Jgn lupa mampir dilapak sebelah ya,thankyou❤️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
