Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~Happy reading~
3 tahun kemudian...
Cepat dan terus berganti. Hari dan tahun selalu mengiringi kebahagiaan keluarga Uchiha saat ini. Kenyamanan dan kehangatan tak pernah luput menyelimuti mereka. Entah, rasanya begitu menyenangkan memiliki keluarga yang utuh dan sempurna. Tanpa terasa dua malaikat kembar Uchiha itu pun juga sudah tumbuh dan memperlihatkan perkembangan mereka. Menjadi balita yang lincah dan begitu aktif.
Uchiha Satoshi dan Uchiha Satoru.
Saat ini tepatnya di ruang tengah kediaman Uchiha terlihat Sarada tengah sibuk mengurus kedua adiknya. Gadis Uchiha yang sekarang sudah tumbuh menjadi remaja yang sangat cantik, hebat serta kuat itu begitu telaten saat memakaikan pakaian dan membedaki Satoshi juga Saturo. Dua balita mungil itu baru saja selesai mandi.
Sedikit kewalahan memang, Sarada tahu jika pada masa-masa seperti ini tumbuh kembang kedua adiknya begitu cepat dan sangat aktif. Tak ayal ia pun agak kerepotan mengurusnya, dari Satoshi yang tak mau diam dan Satoru yang terlalu asik dengan mainannya. Memberontak tak mau pun sesekali mereka lakukan. Mengurus dua bayi ternyata bukan lah hal yang mudah menurut Sarada.
Sementara Sakura, ia tengah sibuk berkutat di dapur. Berhubung sekarang sudah hampir memasuki jam makan siang, ia pun bersiap menyiapkan beberapa menu masakan. Tugasnya untuk mengurus Satoshi dan Satoru sudah ditanggung oleh Sarada, kemauan dari putri sulungnya tersebut.
Tok! Tok! Tok!
Satoshi dan Satoru lekas berlari menuju pintu utama, melupakan Sarada yang ingin memakaikan baju pada mereka.
"Papa...Papa." teriak keduanya antusias. Mereka bisa menebak jika orang dibalik pintu tersebut adalah Sasuke. Sejak tadi pagi Papanya itu sudah meninggalkan rumah, ia pergi ke Kantor Hokage karena harus mengurus beberapa hal penting bersama Naruto dan yang lainnya. Merasa rindu karena tidak melihat sosok Papanya sedari bangun tidur, Satoshi dan Satoru pun mempercepat langkah mereka.
"Satoshi, Satoru bajunya belum kalian pakai." seru Sarada pada kedua adiknya. Satu baju sudah menggantung ditangannya, lantas ia menghembuskan nafas pelan.
"Ada apa sayang?" Sakura yang baru keluar dari dapur hendak meletakkan hasil makanannya dimeja makan seketika bertanya. Melirik Sarada yang sekarang sudah menoleh dan hendak menyahutinya.
"Eh?" Sakura lantas bergeming, atensinya tertuju pada ambang pintu ruang tengah. Sarada yang melihatnya dibuat mengerutkan kening, mengikuti arah pandang sang Mama dan seketika terkejut saat mendapatinya.
Sasuke tersenyum kaku pada istri dan anaknya tersebut. Melirik dua bocah yang berada dalam gendongan tangan dan punggungnya. Aa, si kembar Satoshi dan Satoru.
Sesaat Sakura dan Sarada saling bertatapan, benarkah yang mereka lihat? Tak lama, suara kekehan pun berhasil lolos dari mulut mereka. Keduanya tertawa ringan melihat hal yang baru saja terjadi. Begitu gemas dan sangat lucu.
