Bonus Chapter [2]

5.4K 383 56
                                    

~Happy reading~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

~Happy reading~

"Eungh..." melenguh kecil, kilauan cahaya seketika masuk menembus kelopak matanya. Ia tentu terusik, rasa hangat itu tiba-tiba menyambut ketenangan tidurnya dalam sekejap. Menggeliat sebentar, Sakura mencoba tak memperdulikan itu dan mencari posisi nyamannya yang lain. Rasanya, tubuh mungilnya ini masih tergoda untuk menikmati kenyamanan yang diberikan oleh kasur empuknya.

Sasuke menghela nafas, memandangi Sakura dari tempatnya berdiri. Ia kira setelah membuka gorden lebar dan memberikan cahaya matahari untuk Sakura akan membangunkannya dalam tidurnya namun pikiran itu seketika lenyap disaat Sakura malah terlihat lebih menikmatinya.

Sasuke memutuskan berjalan menghampiri Sakura, cahaya matahari pagi benar-benar menyinari wajahnya. Cantik, itulah yang dapat Sasuke deskripsikan untuk Sakura saat ini. Meskipun istrinya tersebut masih memejamkan mata tetap tak ada celah untuk menutupi kesempurnaannya. Sasuke bersyukur, pemandangan seperti ini yang selalu ia tunggu dan rindukan.

Sasuke berjongkok, menempatkan diri didepan Sakura yang tertidur. Ia meneliti wajah istrinya dengan lekat. Sungguh, Sakura benar-benar masih terlelap.

Huft... Huft... Huft...

Tiupan-tiupan kecil Sasuke berhasil menyapu kulit wajah Sakura, anak rambut yang semula menutupi mata Sakura pun perlahan beterbangan. Sakura dibuat melenguh, mengerjap-ngerjapkan matanya beberapa saat. Ia merasa terusik dan terganggu untuk kedua kalinya.

Sasuke tersenyum tipis, pandangannya hanya terfokus pada Sakura yang sekarang sudah membuka matanya, menampakkan iris emerald itu kearahnya.

"Ohayou, Sakura." Sasuke mengelus surai merah muda Sakura dengan lembut membuat Sakura yang masih dalam kesadaran minim itu mengernyit bingung. Bagi Sasuke, tak ada batasan untuk memperlakukan Sakura dengan lembut dan manis. Ia sangat suka melakukannya, tentunya jika hanya berdua.

"Ohayou, Sasuke-kun." balas Sakura dengan suara khas bangun tidur. Ia merubah posisi menjadi telentang, mengucek mata sejenak lalu mulai mendudukan dirinya dengan perlahan.

Sasuke berdiri dari jongkoknya, kembali menyunggingkan senyum tipis ketika melihat istrinya itu sekarang menguap kecil. Lucu, sangat menggemaskan.

"Cuci muka setelah itu kita turun untuk sarapan." selepas mengucapkan itu Sasuke berjalan menuju balkon. Menghirup udara segar dipagi hari. Cuaca hari ini memang sangat mendukung, langit biru dengan matahari yang bersinar. Cerah dan begitu bersahabat jika dikatakan.

Sakura yang sudah mengumpulkan nyawanya lekas menyibakkan selimut, beranjak dari posisinya dan segera menuju kamar mandi. Sebelum memasuki kamar mandi, ia terlebih dahulu melirik jarum jam. Ternyata sudah pukul 8, sesiang itu kah ia bangun hari ini?

15 menit kemudian...

"Eh?" Sakura tersentak kala melihat makanan sudah tertata rapi diatas meja. Pelakunya tentu siapa lagi kalau bukan seseorang yang sudah mendudukan dirinya dihadapan Sakura.

Uchiha Family✔Where stories live. Discover now