Melepas rindu [2]

8.6K 636 20
                                    

~Happy reading~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

~Happy reading~

Konoha pukul 06.00 pagi

Sangat rapi dan wangi, Sakura memulai pagi ini dengan raut wajah bahagia. Ia sengaja bagun lebih awal, membereskan rumah dan memasak menu sarapan.

Tok! Tok! Tok!

Ketukan itu seketika menyadarkan Sakura yang meletakkan hidangannya diatas meja makan, ia lantas beranjak dan segera membukakan pintu.

Tahu siapa sosok dibalik itu, Sakura merasa sangat senang. Senyumnya terus mengembang hingga pintu terbuka lebar.

"Tadaima." untuk kesekian kalinya ucapan itu kembali Sakura dengar setelah dua minggu lebih mereka tak bertemu.

"Okaeri, Sasuke-kun."

Keduanya lalu masuk bersamaan. Mengulum senyum, Sakura tak bisa menyembunyikan raut kebahagiaannya.

"Dimana Sarada?" tanya Sasuke disaat berada diruang tengah.

"Ada dikamarnya, mungkin dia masih tidur." ucap Sakura. Ia menghadap Sasuke, membuka kancing atas suaminya lalu melepaskan jubah kebesaran tersebut.

"Apa dia baik-baik saja?" Sasuke menunduk untuk menatap Sakura.

Sakura mengangguk, "Iya dia baik-baik saja, hanya saja beberapa hari yang lalu dia tampak kelelahan karena menjalankan misi. Tapi kau tenang saja, Sarada itu bukan anak yang lemah."

Sakura tersenyum manis yang membuat Sasuke bernafas lega.

Beberapa saat mereka berada dalam posisi tersebut, saling memandang tanpa ingin mengalihkannya kearah lain.

"Sasuke-kun?" Sasuke tersadar dengan panggilan Sakura.

"Hn."

"Eum, kau hanya menanyakan kabar Sarada saja tidak dengan kabarku ku juga?" Sakura menunduk malu, memilin jari dan menggigit bibir bawahnya. Entah apa yang membuatnya bertanya seperti itu, tetapi mulutnya refleks saja ingin mengucapkannya.

Sasuke terdiam, memperhatikan Sakura seraya memikirkan maksud pertanyaannya beberapa saat lalu. Ia memang paham, hanya saja terasa tak biasa disaat Sakura tiba-tiba mempertanyakannya hal itu padanya sedangkan sebelum-sebelumnya Sakura tak begitu.

Sakura melirik Sasuke, rautnya langsung berubah ketika Sasuke hanya terdiam memperhatikannya.

"Kenapa tidak dijawab?"

Sakura menunduk lagi, antara malu dan heran mengapa pertanyaan tak dijawab. Walau ia berucap pelan tetapi tidak mungkin Sasuke tidak mendengarnya. Suaminya itu memiliki pendengaran yang bagus.

Sakura menghela nafasnya, tak menguntungkan jika ia terus berada diposisi seperti ini. Mungkin Sasuke lelah dan perlu istirahat sebentar, ia harus memahami itu.

Uchiha Family✔Where stories live. Discover now