Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
~Happy reading~
Masalah apa yang ingin Sasuke bicarakan pada Sakura, itu akan dikatakannya nanti malam. Bukan tanpa alasan, Sasuke rasa itu waktu yang pas untuk mengungkapkan semuanya. Berdiskusi dengan Sakura dan meminta jawaban akan pertanyaannya.
Jujur apa yang Naruto katakan padanya sangatlah mempengaruhinya, membuatnya tak lepas memikirkan hal itu sedikit pun. Sasuke berpikir serius, mempertimbangkan hal ini sedari tadi.
~o0o~
Kini keluarga Uchiha tengah berkumpul dimeja makan, menyantap hidangan makan siang mereka. Tak berselang lama, sekitar 10 menit acara makan mereka selesai.
"Oh ya." sebelum turut beranjak dari sana, Sarada menahan Sasuke dan Sakura untuk mendengarkan apa yang ingin ia katakan.
"Iya sayang, ada apa?" sembari merapihkan meja dari piring serta mangkok bekas mereka makan, Sakura pun bertanya.
"Aku ingin mengatakan sesuatu...kalau besok aku pergi lagi untuk menjalankan misi."
Menemui Konohamaru tadi pagi membawanya untuk mendapatkan kabar bahwa ia dan timnya harus kembali menjalankan misi.
Sarada menatap bergantian kedua orang tuanya. Terlihat Sakura berhenti melakukan kegiatannya, tubuhnya seketika terdiam begitu saja.
"Lagi?" tanya Sakura setelah beberapa saat yang membuat Sarada mengangguk pelan.
"Tapi kau baru pulang dari misimu sayang, apa secepat itu?" kembali Sarada mengangguki pertanyaan Sakura.
"Iya, tapi Mama tenang saja tidak perlu cemas. Aku akan baik-baik saja." Sarada tahu jika Sakura mengkhawatirkannya sejak keadaannya terakhir kali selepas pulang misi begitu kelelahan namun ia berusaha meyakinkan Mamanya jika itu tidak akan terulang lagi.
"Apa misi ini diluar desa?" tanya Sakura.
"Iya, dan mungkin akan memakan waktu seperti kemarin."
Sakura terdiam, menatap lekat putrinya.
"Semuanya akan baik-baik saja, tidak perlu ada yang dikhawatirkan."
Sarada menoleh dan tersenyum pada Papanya. Papanya ini memang selalu mengerti dalam situasi seperti ini. "Benar, Mama percayakan padaku?" ucap Sarada yang membuat Sakura perlahan tersenyum.
Jika sudah diyakinkan oleh dua orang Uchiha ini, dirinya selalu luluh dan menuruti.
"Iya baiklah tapi ingat kau selalu hati-hati ya."
Sarada mengangguk dan berkata. "Iya."
~o0o~
Keluar dari kamar mandi, atensi Sasuke langsung disambut oleh presensi Sakura yang terduduk bersandar diatas ranjang. Tersenyum manis seraya memperhatikannya.
