Melepas rindu

12.6K 840 82
                                    

~Happy reading~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

~Happy reading~

Hari ke-3 Sasuke berada di desa.

Seperti kemarin, Sarada kembali berangkat duluan dan kali ini ia tidak sendirian melainkan pergi berdua bersama Chocho--putri tunggal dari Keluarga Akimichi. Sementara itu, Sasuke dan Sakura juga turut berangkat bersama.

Di tengah perjalanan, kedua insan itu tak luput mengundang banyak pasang mata untuk memperhatikan serta menatap mereka.

"Ah, irinya."

"Mereka sangat serasi"

Ucapan itu terdengar ketika Sasuke dan Sakura berpapasan dengan mereka. Lebih tepatnya, diucapkan oleh para ibu-ibu yang sedang berkumpul didepan kedai-kedai mereka pula para pembeli yang tak sengaja bergabung.

Sakura hanya tersenyum mendengarnya.

Memang siapa yang tidak iri dengan pasangan satu ini. Pasangan yang sama-sama sangat beruntung memiliki satu sama lain.

Sasuke yang seorang Uchiha, terkenal akan pribadinya yang dingin dan datar namun kehebatan, kekuatan, kejeniusan serta ketampanannya tak bisa diragukan. Tak bisa dipungkiri, ciri khas seorang Uchiha memang seunggul itu.

Sementara Sakura, wanita cantik yang bukan terlahir dari keluarga klan ternama. Dia hanya wanita bermarga namun memiliki kelebihan diatas rata-rata. Pribadi Sakura yang baik, kepintarannya yang sudah diakui hingga kemampuan yang ia miliki sudah diketahui banyak orang.

Sakura adalah Kunoichi hebat yang disegani, perannya di Desa Konoha tak kalah penting dari Naruto maupun Sasuke. Ia termasuk kedalam lima pilar penting tersebut.

Terlepas dari itu juga, Sasuke dan Sakura adalah pasangan yang sama-sama mencintai dengan tulus. Tak ada unsur keterpaksaan apalagi sekedar rasa kasian.

Kesempurnaan yang Sasuke miliki bukanlah alasan utama Sakura mencintanya, sementara kesetiaan Sakura selama ini bukanlah alasan Sasuke kasian hingga menerimanya.

Sasuke sedikit risih karena mendapat tatapan-tatapan dari orang sekitarnya, ia agak kurang suka dengan ini. Mencoba menghiraukan, Sasuke berusaha tenang dan tak memperdulikan. Sampai tak terasa mereka pun tiba didepan gedung yang menjulang tinggi tersebut. Dari kejauhan tampak terdengar derap langkah kaki seseorang yang mendekat. Sasuke dan Sakura refleks membalik badan, melihat siapa yang datang.

"Ohayou Sasuke, Sakura" Shizune melambaikan tangannya seraya tersenyum. Atensinya tertuju pada pasangan suami istri tersebut.

"Ohayou Shizune-san" balik tersenyum, Sakura membalas sapaannya dengan sopan.

Shizune melirik kearah Sasuke, "Sasuke? Ah, tidak biasa bagiku melihatmu mengantar Sakura ke rumah sakit. Apa kau juga ada keperluan disini atau hanya sekedar mengantarnya saja?" tanyanya begitu saja.

Uchiha Family✔Where stories live. Discover now