Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
~Happy reading~
Konoha pukul 16.00 sore
Mengenai apa yang diucapkan Sasuke tadi pagi, itu bukan lah sebuah candaan, ia melakukannya. Benar-benar melakukannya dengan persetujuan Sakura.
Entahlah, sepertinya pesona seorang Sasuke tak bisa diremehkan. Ia bisa dengan mudah membuat Sakura luluh dan menurutinya.
Tepat diruang tengah, kini Sasuke terduduk disofa dengan beberapa gulungan miliknya yang ia buka dan sesekali membaca isinya.
"Sasuke-kun."
Sontak Sasuke mengalihkan pandangannya, menoleh kesamping dan mendapati Sakura yang berjalan menghampirinya dengan sebuah nampan yang ia bawa.
"Aku membuatkan mu minum." Sakura lalu meletakkan nampan tersebut, mendudukan diri disebelah Sasuke seraya tersenyum.
"Kau fokus sekali." ucapnya kemudian dengan menyodorkan satu cangkir teh hangat kedepan Sasuke pula satu toples kue kering sisa buatannya beberapa hari lalu. Sakura memang membuatnya cukup banyak kemarin, alhasil masih ada dua toples lagi tersisa dan ini adalah salah satunya.
Sasuke bergumam pelan, "Hn, Arigatou."
Sakura tersenyum dan mengangguk pelan, ia lalu beralih mengambil satu kue kering di dalam toples, menyodorkannya pada Sasuke.
"Mau?" tanyanya yang membuat Sasuke terdiam sesaat.
"Akan ku coba setelah aku membereskan ini semua."
Sakura kemudian melirik pada gulungan-gulungan yang ada diatas meja, mengangguk pelan seraya berkata. "Iya." detik selanjutnya ia lalu memasukkan kue kering itu kedalam mulutnya. Mengunyahnya tanpa tahu jika Sasuke memperhatikannya.
Tak lama Sasuke mulai membereskan gulungan-gulungannya, mengumpulkannya menjadi satu dan berjalan kearah satu nakas kecil didekat rak buku lalu menempatkannya disana.
Hanya sementara, nanti setelah ini ia akan menyimpannya dilaci nakas kamarnya. Ia hanya ingin meja tak terlihat berantakan karena gulungan-gulungannya.
Sasuke mendudukan dirinya kembali, melirik kearah Sakura yang sedang asik mengunyah kue kering yang entah sudah berapa kali masuk kedalam mulutnya.
"Dia ini lapar apa bagaimana?"
Merasa diperhatikan Sakura sontak menolehkan kepalanya dan langsung tersentak kala mata hitam Sasuke tepat menatap matanya.
"Sasuke-kun, kenapa?" karena masih mengunyah, suara Sakura sedikit tak jelas.
Sasuke menggeleng pelan, memutus kontak mata dengan Sakura. "Tidak." ucapnya singkat dan beralih meraih cangkir teh yang sudah disuguhkan sedari tadi lalu menyeruputnya.
