Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
~Happy reading~
Gelapnya malam kini berganti dengan datangnya pagi. Kilauan cahaya hangatnya masuk melalui celah jendela kediaman Uchiha. Ya, hari baru kembali dimulai.
Tepat hari ini juga, Sakura sudah memasuki hari kelima dimasa liburnya. Tinggal dua hari lagi ia akan kembali pada rutinitas biasanya. Menjalankan tugasnya dirumah sakit, siap bertemu para rekan, pasien dan segala pekerjaannya.
Tentu hal itu turut diketahui Sasuke. Memanfaatkan sisa waktu Sakura dirumah, Sasuke berusaha penuh untuk tak menyia-nyiakannya. Ia selalu mencari waktu untuk menghabiskannya bersama Sakura, berdua dan fokus pada tujuan mereka.
"Eunghh..." Sakura melenguh kecil, lantas bergerak mencari posisi nyaman lainnya. Namun, bukannya bisa bergerak ia merasakan bahwa tubuhnya seakan tengah terkurung. Dan benar saja, seketika membuka Sakura langsung membelalak kaget disaat dada bidang Sasuke tepat didepan matanya.
Sakura menengadah, menatap garis tegas wajah suaminya tersebut. Tak tega juga jika ia membangunkan Sasuke, terlihat dari nafasnya yang begitu teratur, suaminya itu pasti masih tertidur sangat nyenyak.
Sakura mengalihkan pandangan, melirik jarum jam yang ternyata sudah menunjukkan pukul 06.00. Ia mencoba berpikir cara agar ia bisa beranjak dari kasur tanpa membangunkan Sasuke sedikit pun.
Aa, tangan kekar Sasuke yang melilit dipinggangnya perlahan ia angkat. Menggeser tubuhnya kemudian dan mendudukan diri tanpa menimbulkan suara apapun.
Hufft
Sakura bisa bernafas lega, ia tersenyum menatap Sasuke.
Sebelum melangkahkan kaki, Sakura mencoba menarik selimut dan menyelimuti Sasuke hingga dada. Hawa dingin pagi ini masih tarasa dan ia tidak mau suaminya itu merasa kedinginan.
Sakura berbalik jika tak ada tangan yang tiba-tiba menahannya dari belakang yang membuatnya seketika berbalik lagi dan langsung tersentak kaget kemudian.
"S-sasuke-kun?" Sakura meneguk ludahnya kala Sasuke menatapnya dengan intens. Wajah khas bangun tidur Sasuke masih terlihat jelas disana. Ia berdeham pelan.
"Kau mau kemana?" katanya parau yang membuat Sakura langsung menyunggingkan senyum.
"Ini...sudah pagi, aku mau membuatkan sarapan."
"Hn." dengan kesadaran yang masih minim, Sasuke mencoba melirik jam dinding.
Ia menoleh lagi kearah Sakura. "5 menit lagi." dan saat itu juga Sakura langsung tertarik dan mendarat pada pelukan hangat Sasuke.
"Eh, Sasuke-kun?"
Sakura tak tahu harus berbuat apa, menolak ia pun pasti tak bisa. Jika sudah begini Sasuke tidak akan bisa dibantah, ia ingin bermanja entah apa alasannya tapi ini terasa tiba-tiba bagi Sakura.
