Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
~Happy reading~
Pagi yang cerah menyelimut desa Konohagakure. Desa para shinobi-shinobi hebat dan berbakat. Kembali, seperti biasa kini keluarga Uchiha sedang sibuk dengan aktivitas mereka. Sakura yang bangun lebih awal mulai menjalankan tugasnya sebagai ibu rumah tangga, ia memasak sarapan untuk suami dan anaknya. Sementara Sasuke dan Sarada keduanya memilih untuk membersihkan diri sebelum sarapan, setelahnya bersiap pergi ke tujuan mereka masing-masing.
Semuanya sudah selesai. Sakura dengan masakannya pula Sasuke dan Sarada dengan aktivitas mereka. Ketiganya menuju meja makan, siap menyantap menikmati sarapan pagi ini. Hening dan sangat tenang seperti biasa.
Tanpa terasa jarum jam pun sudah menunjukkan pukul 7 lewat, tanda bahwa Sarada harus segera pergi. Ia memakai satu persatu sepatunya dan melingkarkan tas kecil dipinggangnya.
"Aku berangkat duluan ya" usai merapikan penampilannya, Sarada menengadah kearah Sasuke. Ia menatap papanya yang tepat berada disampingnya. Sasuke, ia juga akan segera berangkat setelah ini. Ke kantor Hokage menemui Naruto.
"Tidak bersama?" Sarada menggeleng. Bukan tak mau berangkat bersama kedua orang tuanya, hanya saja kini waktunya sudah mendesak untuk segera pergi.
Memahami itu, Sasuke memakluminya. Sakura pun masih bersiap di dalam, tak ada banyak waktu untuk Sarada menunggu Sakura. Istrinya itu memang sedikit lama ketika bersiap.
"Hati-hati" pesan Sasuke sebelum Sarada melangkahkan kakinya pergi.
Punggung Sarada sudah tidak telihat lagi menandakan bahwa gadis Uchiha itu sudah berjalan jauh meninggalkan rumah. Sementara Sasuke, ia masih setia di tempatnya menunggu Sakura. Sedikit tidak biasa memang, tapi nyatanya sekarang Sasuke melakukan hal itu.
Tap... Tap... Tap!
Langkah kaki terdengar jelas ditelinga Sasuke, benar saja seketika ia menoleh Sakura sudah tepat berada dibelakangnya membawa tas serta jas kerja berwarna putih yang biasa ia pakai saat bekerja.
"Eh, kau belum berangkat?" Sakura sedikit tersentak ketika mendapati Sasuke di ambang pintu. Ia kira Sasuke sudah pergi bersama Sarada duluan. Apakah suaminya itu tengah menunggunya?
"Aa" singkatnya lalu melangkahkan kaki duluan. Mengernyit sebentar, Sakura memandangi punggung Sasuke yang berjalan didepannya.
Aneh,
Tak lama, Sakura pun menyamakan langkahnya dengan Sasuke.
"Sasuke-kun" panggil Sakura pelan, tangannya bergerak menyampirkan jas putih pada lengan kanannya. Sasuke menoleh dan bergumam.
