39. End

5.6K 608 103
                                    

MarkChan

Tiga tahun lebih kemudian

Setelah menjalani masa-masa yang membuat susah di kampus akhirnya Haechan resmi menyelesaikan tugasnya sebagai mahasiswa dan lulus dari Universitas Seoul. Mark juga sudah selesai menjalani tugas akhir dan akan menjalankan tugas berikutnya sebagai residen di rumah sakit. Mark memang sempat berhenti kuliah selama satu tahun karena masalah mereka tapi setelah itu Mark memutuskan untuk kembali melanjutkan studinya karena Mark juga bingung akan menjadi apa dirinya jika tidak menjadi dokter ?

Mungkin itu dulu adalah mimpi kedua orang tuanya, tapi ya Mark hanya pandai belajar dan dirinya lebih menguasai bidang ini dibanding bidang lainnya. Universitas juga menerima Mark walau Mark memiliki banyak image buruk di media karena Mark adalah mahasiswa terbaik yang pandai. Sayang sekali jika tidak meluluskan mahasiswa pekerja keras dan tulus seperti Mark. Belajar untuk menjadi dokter sangatlah sulit dengan biaya yang tidak sedikit. Mark sangat bersyukur pada keluarga Jeno yang membantu mengelola uang Mark di perusahaan mereka sehingga Mark bisa membayar semua uang kuliahnya. Sementara Haechan menjadi tulang punggung mereka saat itu, kuliah kedokteran berbeda dengan kuliah pada umumnya dan Haechan mengerti itu. Mereka pindah apatermen dan Haechan tetap bekerja di cafe temannya untuk membayar uang sewa dan uang makan mereka.

Lalu suatu malam Lucas datang ke apatermen mereka.

"Pesta ?"

"Ya, pesta. Sekarang kalian sudah memiliki gelar dan Mark juga akan memulai pekerjaannya di rumah sakit" Lucas menjelaskan.

"Merayakan kelulusan kalian, kau, Jeno, Jaemin, dan Renjun" Lucas kembali menambahkan. Lucas sudah lulus satu tahun sebelumnya, bersama Doyoung yang sudah hampir menyelesaikan tugasnya sebagai residen rumah sakit.

"Tapi apa perlu ?" Tanya Haechan lagi.

"Tentu saja perlu !" Lucas membalas penuh semangat.

"Lucas itu akan membuat pesta disetiap kesempatan yang dia punya. Itu hobinya" Mark menjelaskan sambil memakan cemilan yang disimpan di atas pahanya dan memindahkan channel tv karena tidak ada yang menarik disana.

"Ayolah, itu akan menyenangkan. Tempatnya di vila keluargaku yang dekat gunung ! Tempatnya sejuk dan masih hijau, kalian tidak akan menyesal" Lucas masih mencoba. Haechan menatap Mark sekilas kemudian Mark hanya mengangkat bahunya tidak peduli.

"Tuh Mark saja mau !" Teriak Lucas.

"Mark bukan mau, tapi Mark tidak peduli" ucap Haechan sebal.

"Tapi baiklah, kami akan datang. Kau puas ?" tapi akhirnya Haechan memutuskan juga. Lucas tertawa kegirangan dan langsung meminta izin untuk pulang, masih banyak yang harus disiapkan katanya.

"Temanmu aneh" ucap Haechan.

"Ya memang aneh" Mark setuju dengan pernyataan itu.

♡♡♡

Mark menatap horror buku tabungannya tidak percaya. Setelah menyimpan uangnya di perusahaan keluarga Jeno uangnya bertambah dalam jumlah yang besar dan itu membuat Mark gugup.

"Tanganmu gemetar tuh" ejek Jeno pada temannya yang sedang bergetar semenjak Jeno memberikan buku tabungan Mark. Tadinya Mark hanya iseng menanyakan berapa uangnya yang ada di perusahaan Jeno dan jumlahnya membuat Mark hampir mengambil seluruh uangnya saat itu. Mark mengambil sebagian besar uangnya, menyisakan sedikit untuk kembali di investasikan.

"Apa yang akan kau lakukan dengan uang itu ? Tidak salahkan kau ber investasi di perusahaan kami" ucap Jeno bahagia.

"Ya, perusahaan kalian sangat maju sampai aku masih terkejut" Mark membalas dengan tulus.

[END] [Markhyuck] Me & YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang