[END] [Markhyuck] Me & You

15. Us and The World

Ini belum dibaca ulang

MarkChan

Jika dikatakan kalau Jaemin sudah menebak hal seperti ini akan terjadi tentu saja sudah. Mark memiliki tunangan dan jika Haechan memang ingin menjadi kekasih Mark tentu saja yang harus dilawan adalah tunangan Mark secara resmi dan official. Jaemin tidak tau apakah Mark bagaimana perasaan yang Mark miliki terhadap tunangannya, bisa saja Mark sangat mencintainya dan akan menolak Haechan, membuat sahabat kesayangannya patah hati. Tapi Jaemin tidak menduga hal yang selanjutnya terjadi. Wanita itu menampar Haechan satu kali, tapi ketika wanita itu hendak menampar Haechan yang kedua kali Mark menghentikan tangan wanita itu dan mendorong wanita itu hingga jatuh ke tanah. Tidak ada yang menduga hal seperti ini terjadi, Mark Lee bersikap seperti itu kepada seorang wanita.

"Tolong jaga tanganmu" Mark mengingatkan wanita itu, tunangannya, Hyeri. Mark lalu berbalik dan menarik Haechan agar berdiri tepat di belakangnya dan Haechan hanya menurut saja sambil masih memegangi pipinya yang terasa panas.

"Apa yang kau lakukan ? Aku tunanganmu ! Apa kau berencana selingkuh dariku ?!" Hyeri berteriak dengan kencang, membuat semua orang yang tadinya tidak peduli menoleh kepada mereka. Jaemin buru-buru menghubungi Jeno untuk datang ke tempat mereka sekarang, semoga saja Jeno sudah ada di kampus sekarang.

"Kau tidak berhak menampar orang sesuka hatimu begitu" Mark membalas dengan tegas, sementara Hyeri sepertinya lebih terkejut karena Mark benar-benar membalasnya seperti ini. Seharusnya Mark menjauhkan laki-laki itu dari dirinya, dia pengganggu, pengganggu hubungan mereka.

"Kau gila ! Kalian gila dan kau.." Hyeri menunjuk pada Haechan "siapa kau ? Beraninya kau mencoba mencuri Mark dariku ?!" tanya Hyeri dengan berteriak. Haechan kesal ? Tentu saja.

"Dan kau siapa ?!" Haechan maju jadi berdiri di depan Mark "aku tidak melihat label dirimu pada Mark sama sekali" Haechan lalu menatap jari Mark yang bersih dan kembali tersenyum sinis pada Hyeri "Aku tidak melihat bahkan cincin di jari Mark. Apa kau benar tunangan Mark ? Bisa saja kau hanya membual" sindir Haechan. Hyeri menatap keduanya tidak percaya, memang benar Mark tidak menggunakan cincin pertunangan mereka, kenapa Mark tidak menggunakannya ?

Orang-orang yang ada disana mulai berbisik sendiri, Haechan memiliki poin tapi tetap saja apa yang mereka lakukan salah. Hyeri tidak percaya dengan semua yang terjadi di hari pertamanya kuliah di kampus yang sama dengan Mark, karena marah akhirnya wanita itu memilih pergi dari tempat kejadian. Tapi sebelum benar-benar pergi wanita itu berbalik dan memberikan tatapan paling mematikan yang bisa ia berikan kepada Mark dan Haechan.

Akhirnya Jaemin bisa mendekati sahabatnya setelah wanita itu benar-benar tidak terlihat dan mahasiswa lain mulai kembali mengurusi urusan mereka masing-masing.

"Apa kau gila ?! Kau benar-benar gila ?!" Jaemin berteriak pada sahabatnya lalu menarik tangan sahabatnya agar mereka menjauh dari Mark. Haechan berusaha menarik kembali tangannya dari cengkraman Jaemin tapi saat itu Mark malah menarik tangan satunya, membuat kedua tangan Haechan digenggam oleh Jaemin di sebelah kiri dan Mark di sebelah kanan.

"Aku dan Haechan belum selesai bicara dan tidakkah kau lihat Haechan tidak mau pergi bersamamu ?" Mark berujar dingin. Jaemin memang sebelumnya merasakan bagaimana Haechan mencoba menarik diri darinya tapi sekarang Haechan hanya membeku disana.

"Tidak. Tidak akan pernah. Kau adalah masalah dan aku tidak akan membiarkan sahabatku mendekati masalah" Jaemin membalas tak kalah dingin.

"Kita belum selesai bicara"

"Dan aku tidak akan membiarkan kalian melanjutkan pembicaraan kalian"

Dan saat itu akhirnya Haechan mulai kesal. Dengan seluruh tenaganya Haechan melepaskan kedua tangannya dari genggaman mereka.