4. Love Sick

8.5K 1.4K 198
                                    

Aku terharu baca komen di chapter sebelumnya, sekarang cuman bisa berharap ini tidak mengecewakan. Thank You

MarkChan

Tanpa terasa hari berlalu dengan cepat. Mendapat makanan ringan dari Haechan sudah menjadi tradisi atau kebiasaan kumpulan belajar Jeno. Setiap hari mereka akan menebak-nebak makanan apa yang akan mereka dapat hari ini, entah kenapa hal itu menjadi kesenangan sendiri bagi anak-anak keluarga kaya yang selalu makan makanan mahal. Jeno sudah tidak mempertanyakan kebiasaan Haechan lagi dan akan menerima apapun yang Haechan berikan karena hal itu membuat teman-temannya senang. Renjun dan Jaemin memarahi Haechan setiap hari, tapi Haechan tidak pernah mendengarkan mereka, sampai akhirnya maupun Jaemin atau Renjun lelah dan tidak mempertanyakan kebiasaan Haechan lagi.

Teman-teman sekolah mereka tentu saja mempertanyakan kelakuan Haechan ini. Banyak yang berasumsi bahwa Haechan ingin kembali mendapatkan Jeno, setelah disakiti dan mendapat kecelakaan, cerita Haechan yang sakit hati setelah mendengar ternyata Jeno memacari Haechan untuk mendekati Jaemin sudah menjadi rahasia umum di sekolah mereka. Tapi Jeno sudah memberikan penjelasan yang sangat jelas kalau dirinya hanya akan menyukai Na Jaemin, membuat wajah Jaemin memerah saat itu. Harga diri Haechan ? Jatuh dihadapan teman-teman sekolahnya. Tapi Haechan tidak apa-apa, dia tidak mempedulikan apapun, Haechan senang dengan kehidupannya sekarang.

Sehari-hari kehidupan Haechan akan diawali dengan bangun lebih awal untuk membuatkan bekal yang akan dia berikan pada Jeno, tidak lupa dengan note kecil yang akan ia sisipkan di bungkusan pink untuk Mark. Haechan selalu grogi setiap harus menulis di kertas kecil warna warni yang akan dia berikan pada Mark, tidak tau apa yang harus ia tulis karena dirinya dan Mark belum saling mengenal, tapi Haechan senang menuliskan apapun itu untuk Mark. Sampai saat ini Haechan belum tau bagaimana perasaan Mark yang mendapatkan note darinya, karena pada dasarnya Jeno tidak cerita, hanya mengatakan teman-temannya suka makanan dari Haechan. Tapi Haechan yakin, Mark menghargai setiap lembar catatan yang Haechan berikan karena Mark itu orang baik. Setelahnya Haechan akan pergi ke sekolah, memberikan kotak bekal pada Jeno dan belajar dengan giat. Pulang sekolah kegiatan Haechan dipenuhi dengan kerja sambilan demi biaya les tambahannya, les untuk tes masuk universitas, mengerjakan dan meriview soal ujian yang ia dapatkan dari tempat les dan dari Jeno bersama Jaemin di apatermen Jaemin, dan tidur.

Jaemin, Jeno, dan Renjun sangat takjub pada semua usaha Haechan. Membuat mereka tidak tega untuk memarahi Haechan ketika anak itu sudah tidak memperhatikan kondisi tubuhnya. Tapi yang membuat mereka sangat respect pada Haechan adalah temannya itu tidak pernah mengeluh, pekerjaan sesulit apapun, soal sesulit apapun akan Haechan lakukan dengan ikhlas. Sampai pada akhirnya Haechan mendapat ranking pertama di angkatannya saat ujian tengah semester, yang lain benar-benar bangga sampai Jeno memutuskan untuk mentraktir mereka di restoran all you can eat.

"Kau terlambat"

Jeno mendengar paman Kim dengan nada ketusnya. Ya Jeno terlambat karena dirinya tadi menghabiskan waktu bersama tiga temannya makan-makan sampai kenyang. Bos Haechan dan Jaemin memberikan mereka libur setelah mendengar kabar mengenai hasil ujian Haechan dan berjanji akan memberikan Haechan hadiah untuk hasil kerjanya.

"maafkan aku" gumam Jeno pelan sambil buru-buru duduk di tempatnya. Tadinya Jeno ingin bolos saja dan menghabiskan waktu lebih lama bersama Haechan, Jaemin, dan Renjun. Tapi bekal dari Haechan menyadarkannya bahwa temannya akan kecewa jika kebiasaan mereka harus tertunda. Mereka belajar dengan giat hingga waktu menunjukan pukul sepuluh malam dan paman Kim membubarkan kegiatan belajar mereka.

"ahhh ini makanan kalian" Jeno mengeluarkan kotak bekal Haechan, yang sudah ditunggu dengan antisipasi oleh temannya yang lain, termasuk Mark. Mark langsung mengambil bungkusan berwarna pink saat Jeno membuka kotaknya dan menyimpannya ke dalam tas. Sejak mengetahui bahwa hanya plastik berwarna pink yang mendapatkan note dari teman Jeno, Mark akan menjadi orang pertama yang mengambil apapun makanan yang ada di kotak itu dan menyimpannya ke dalam tas untuk dibuka di rumah. Mark tidak menceritakan tentang note yang tetap dia dapatkan disaat yang lain tidak dapat karena jujur saja Mark tidak mau membagi pesan kecil ini kepada siapapun.

[END] [Markhyuck] Me & YouWhere stories live. Discover now