6. Heart vs Mind

38 5 0
                                    

masih sepi ni~

kuy lah mampir baca ff author 🥺

.

.

Asha meronta hebat berusaha melepaskan diri dari Alva yang menahan kedua pundak mungilnya yang tak sebanding dengan tangan besar pria itu.

"Napa sih dibilang kangen malah berontak?" ucap Alva keheranan.

"Lo nge stalk gue kan?? Dasar psikopat!" pekik Asha super duper kesal, "Gimana bisa lo juga disini pas gue sama kak Jason jalan hah??"

"ey... kalem." Alva menggiringnya menuju lorong sepi dalam gedung bioskop, "Pertama.... Gue ngga nge stalk lo ya, gue nanya sama bang Irwan lo pergi kemana sama orang yang namanya Jason ini. kedua... ya gue kesini karena yang tadi gue bilang; gue kangen lo."

Asha menghela nafas berat, "Lo dateng disaat yang ngga tepat." Komentarnya ketus.

"Kenapa? Kan lo pacar gue

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kenapa? Kan lo pacar gue." Balas Alva gamblang. "Lo pacar gue tapi jalan sama cowok lain dan gue biarin kalian, kurang baik apa gue?"

"Hah.... Lo mau ngasih toxic positivity buat gue? Ga mempan ya." Ancam Asha mempertahankan diri namun Alva malah menertawakannya.

"Maaf gue ga ngerti istilah gituan." Alva menelusur wajah Asha dengan tatapan jahil, "Dandan banget nih.... Lo naksir ya sama Jason?"

Asha menelan ludah mendengar pernyataan Alva, "Ja--- jangan salah paham, gue ke kantor juga dandan kaya gini kok. Lu kan gapernah liat gue kalo berangkat kerja!"

Alva tertawa kecil memperlihatkan deretan giginya yang rapih, "Yaudah lu balik nonton sama Jason, gue telpon bang Irwan minta ijin dia... mulai besok gue anter jemput lo pulang kantor."

"HAH??" Asha terkejut luar biasa atas pernyataan Alva, "Lo... lo gabisa sembarangan ngatur hidup orang! posesif banget anjir!"

"Selow bund.... Belom tentu gue diijinin sama bang Irwan, kenapa sewot?" cetus Alva, "Emangnya salah ya nawarin anter jemput pacar? Pacar gue... bukan pacar orang apalagi istri orang."

Keinginan Asha untuk adu mulut sontak menurun, ia meloloskan diri dari genggaman Alva yang mengendur, "Plis... gue mau jalan sama ka Jason dengan tenang jadi jangan ikutin gue." Ucapnya lemah seraya berjalan menuju studio tempatnya menonton, namun Alva menahannya lagi.

"Bentar.. rambut lo berantakan, nanti dia curiga heheh~" Alva merapihkan rambutnya seraya tersenyum ramah, "have fun kamu~"

Asha sontak berbalik dan berjalan cepat, berharap Alva tak melihat wajahnya yang merona.

.

"Sha, skincare gue abis! Lo punya juga kan? Gue bayarin deh." Ezra menelpon Asha setelah perempuan itu tiba dirumah. "Setengah harga tapi ya, kan prelove heheheh"

Watermelon Sugar • SEVENTEEN MINGYU ✓Where stories live. Discover now