8. A Painful Encounter

37 6 0
                                    

.

.

"Makasih ya Al, sampe ketemu besok." Irwan melambaikan tangan mengiringi kepergian Alva dari pagar depan rumahnya kemudian menatap adiknya yang berjalan masuk rumah dengan langkah cepat; atau lebih tepatnya gusar.

"Wuih yang abis makan mie aceh diluar ga bawa oleh oleh." Komentar Will menggoda adiknya, "Napa tuh muka ditekuk, bukannya seneng abis di traktir?"

"Traktir bibir bibirmu." Cetus Asha sebal, "Au ah adek cape!"

Irwan menghampiri Will dengan tatapan bertanya tanya, "Kenapa tuh adek lu?" tanya Irwan.

Irwan menghampiri Will dengan tatapan bertanya tanya, "Kenapa tuh adek lu?" tanya Irwan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Mana gue tau bang, abis makan bukannya seneng perut kenyang malah jutek." Balas Will seraya terkekeh, "Ngomong ngomong bang... sini dah, ngobrol dikamar gue."

Irwan mengangguk sembari mengikuti adiknya ke kamar, setelah menyamankan diri kemudian Will mulai bicara. "Alva tuh sebenernya siapa sih?" tanya Will.

"Oh... dia adek tingkat gue di kuliah, sekarang bantuin gue asistensi basket di kursus." Ucap Irwan. "Kenapa emang?"

"Em... gatau ya gue kayak merasa kenal aja sama sosok doi." Jawab Will, "Dan gatau kenapa gue ngga cemas gitu kalo si adek jalan sama dia ketimbang sama Jason."

"Jiah... itumah gue juga ngga tau." Komentar Irwan seraya tertawa, "Lagian kenapa sih lo ngelarang banget Asha deket sama Jason?"

Will mengangkat bahunya, "Maksudnya tuh... ya pergaulan kan luas bang masa pacaran sama tetangga. Si Jason udah sohib gue, temen kantor gue juga, bosen lah bang."

"Jodoh kan ngga ada yang tau." Cetus Irwan, "kalo ternyata Jason jodohnya Asha gimana?"

"AMIT AMIT!" pekik Will, "Gue pelototin tu bocah di kantor dirumah dimana aja tiap ketemu dia

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"AMIT AMIT!" pekik Will, "Gue pelototin tu bocah di kantor dirumah dimana aja tiap ketemu dia."

"Wahahahha posesif amat lu jadi abang." Komentar Irwan menepuk pundak Will seraya tertawa terbahak bahak.

"Sekarang gue tanya balik, lo kan tiap ngajar kursus bareng Alva, dia juga sering main kerumah... kalo Alva jodohnya Asha gimana?" tanya Will

Irwan mengulum senyum penuh makna seraya berucap, "Lo inget kan mantannya Asha yang namanya Rion? Beda jauh kan sama Alva, ga mungkin lahhh si adek ada ketertarikan sama dia."

Watermelon Sugar • SEVENTEEN MINGYU ✓Where stories live. Discover now