.
.
Message from Kutu
*klik!*
Kutu:
Angkat telponnya, jangan di reject terus
Me:
Gausah dijemput hari ini
Kak Jason mau ke kantor
Kutu:
Udah bilang bang Will belom?
Me:
Doi rumahnya sebrangan sama gue
Ngapain bilang?
"Serius kemaren lo ketemu Rion?" Ezra merespon dengan heboh, "Njir... udah tega ghosting elu terus muncul tanpa dosa aja gitu, bawa bini pula. Hih!"
Asha mendengus kecil seraya tersenyum melihat gerak gerik Ezra yang lucu, ia tahu bahwa temannya itu sedang menghibur. "Mungkin gue nya yang lagi ga hoki Ez."
"Terus... lo menghindarnya gimana tuh?" tanya Ezra, "Ditampol sama bang Will ya itu laki?"
Asha tertawa, "Yakali Ez kayak sinetron aja baku hantam di tempat umum." Komentarnya, "Ngomong ngomong gue sekarang dijemput orang lain soalnya bang Will akhir akhir ini lembur terus."
"Yang suka bikin lo bete itu ya?" tanya Ezra, "Heuh liat aja kalo ketemu gue kasih pelajaran tuh cowok."
"... Sebenernya ngga terlalu ngebetein sih, Cuma... kelakuannya suka diluar dugaan gitu deh." Ucap Asha membela sosok Alva, beberapa saat kemudian terlihat sosok Jason diatas motor vespa modernnya melambai dengan wajah riang.
"Ashayaaaang!" panggilnya ceria.
"Jemputan gue udah dateng Ez, gue duluan ya!" Asha berpamitan pada sobatnya, "Ati ati lu dijalan!"
YOU ARE READING
Watermelon Sugar • SEVENTEEN MINGYU ✓
General Fiction"Gue ga tertarik buat ngejalanin hubungan ya! kenapa sih lo maksa banget?" "Kan gue bilang tadi, dalam rangka bikin lo nyesel" Kehidupan Asha dibuat gonjang ganjing sejak kehadiran pria yang ternyata saksi atas perbuatannya ketika belia #4 fiksiloka...