21. His Secret

31 5 0
                                    

How's going dear readers?

Semoga selalu sehat ya ❤❤❤

.

.

"Adek pulang."

Irwan dan Will sontak berlarian menuju pintu depan seraya memasang muka penuh kekhawatiran, "Lo darimana aja??" tanya Will gusar.

"Kenapa pulangnya malem banget?" tambah Irwan membuat Asha makin jengkel.

"Kalian tuh ya bukannya nyambut adek dengan masakan enak, minuman seger, malah omelan!" seru Asha. "Bang Irwan... kenapa Alva ga bisa dihubungin? Bukannya kalian satu tempat kerja??"

Irwan yang disemprot duluan otomatis menggaruk kepalanya bingung, "Doi ga masuk hari ini, malah gue kira lo sama dia dek

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Irwan yang disemprot duluan otomatis menggaruk kepalanya bingung, "Doi ga masuk hari ini, malah gue kira lo sama dia dek."

"Arrrgh nyebelin padaan!" seru Asha lagi seraya berlari menuju kamar meninggalkan dua abangnya yang melongo.

"... ada makanan apa di kulkas?" tanya Will, "Bikinin sesuatu yang enak gitu buat si adek, komuknya gelap banget kayak abis disamber petir."

"lo aja yang masak, gue bikinin minum deh." Jawab Irwan. "Tapi lo yang ke kamar ya, gue takut."

"Ah bang! Elu aja deh!" tukas Will. "gue juga takut, udah lama doi ngga galak kaya gitu."

"Lagi period kali." Komentar Irwan mendongakkan kepala menatap kamar Asha, "Ehm... yaudah bareng aja gimana?"

 yaudah bareng aja gimana?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"deal." Ucap Will kemudian berlalu ke dapur, kedua bujang itu sebenarnya juga galak tapi kalau Asha marah-marah justru lebih seram dan bikin mereka kelabakan.

Sementara itu Asha yang telah mandi dan sedang membersihkan wajah mendapat telepon dari Ezra. "Ya Ez?"

"dah sampe rumah lu?" tanya Ezra, "em... ngomong ngomong maaf ya buat yang tadi."

Asha menggaruk lehernya pelan seraya tertawa canggung. "gapapa kayaknya itu reaksi ilmiah deh, mungkin.... Lo ada ketertarikan sama gue?"

Pembicaraan terhenti sejenak membuat Asha menelan ludah gugup, Ezra merupakan sahabat karibnya sejak bekerja di perusahaan. Segala hal dari pembicaraan umum sampai vulgar pun telah mereka bagi bersama.

Watermelon Sugar • SEVENTEEN MINGYU ✓Where stories live. Discover now