10

1K 102 0
                                    

Malam harinya mereka berkumpul dihalaman belakang bersama Ting,Tong dan seorang gadis sekitar 15 tahun dengan tangan yang terikat.

"Kenapa tangannya diikat?lepaskan!"ucap lisa.Ting pun langsung melepas ikatan tangan gadis itu tapi ia masih berlutut.

"Apa dia yang namanya jaemi?"tanya lisa.

"Iya dia yang namanya jaemi"jawab yesung.

"Oh,terus kok dia hanya diam?"tanya lisa LOL.

"Hei,bicaralah!"perintah tong sambil menendang kaki jaemi hingga membuatnya terjungkal.

"Dia manusia,hargai!"ujar lisa tegas dan tong hanya menunduk.

"Tinggalkan kita berdua,yesung oppa temani aku!"yang lainnya langsung bergegas pergi tanpa perlu bertanya lagi.

Lisa menuntun jaemi untuk duduk dikursi kayu,walau dimalam hari ia bisa melihat tubuh gadis itu dipenuhi bekas luka cambukan.

"Apa kau benar yang bernama jaemi?"tanya lisa padanya.

"Benar tuan"lirihnya.

"Apa kau tahu kamu dibeli untuk apa?"tanya lisa dengan ide jahilnya.

"Tidak tuan"

"Aku membelimu untuk memuaskan hasrat suamiku malam ini apa kau mau?"tanya lisa sambil melirik yesunh yang menatapnya terkejut sedangkan badan jaemi sudah gemetaran hingga berkeringat dingin.

"Apa maksudmu?"tanya yesung bingung.

"Budak,lihatlah suamiku,badannnya bagus.apa kau tidak ingin bermalam dengannya?"tanya lisa lagi,ia dapat melihat jaemi menangis dalam diam dan menggelengkan kepalanya pelan.

"Apa maksud ucapan...."ucapan yesung terhenti saat lisa mengisyaratkannnya untuk diam.

"Apa kau mau menurutinya?"tanya lisa lagi namun jaemi hanya terdiam.

"Jawab!!"bentak lisa yang membuat jaemi terlonjak kaget.

"Maaf tuan..hiks....hiks....hamba tidsk bisa menurutinya..hiks...ia suami tuan,hamba tidak..hiks...pantas dan hamba lebih baim mati daripada menjadi hiks...hiks...pelacur"ucap jaemi sambil berkotrow dihadapan lisa dengan menangis tersedu-sedu.

"Kenapa kau menolaknya ha?aku sudah membelimu mahal"

"Hiks...hiks...walau harga diri hamba diperjualbelikan hiks...tapi hamba masih punya kehormatan yang masih hiks....harus dipertahankan."ucap jaemi sambil bersujud.

"Apa kau mau menjadi temanku yang setia?"tawar lisa dengan lembut.

"Ma...k..sud tu..an?"tanya jaemi terbata-bata.

"Aku membelimu ingin kujadikan teman dan tadi kuhanya karena aku takut kau tertarik dengan suami-suamiku"ucap lisa memeluk manja yesung.Yesung akhirnya mengerti sedaritadi tubuhnya menegang dan bingung akan ucapan lisa ternyata hanya tipuan.ia pun mengelus rambut lisa dengan sayang.

"Hamba tidak pan..."

"Hei,jangan bilang seperti itu,apa kau tidak mengenaliku?kim lisa"ujar lisa sambil berjongkok menggenggam erat kedua bahu jaemi.

"Putri lisa?"jaemi mendongakkan wajahnya yang sedaritadi menunduk,ia pun reflek memeluk lisa dan menangis kencang tak menyangka.Suara tangisan itu membuat semua yang sedang berbincang diruang tengah pun tergopoh-gopoh menghampiri.

"Lisa/nona"ucap mereka bersamaan.

Jarmi yang sadar telah lancang memeluk tuannya pun langsung berkotrow lagi dan mengucapkan beribu kata maaf.

Sacrifice ( Lengkap  )حيث تعيش القصص. اكتشف الآن