15

745 87 0
                                    

 
    "Ada apa denganmu jaemi?"tanya lisa menepuk pundak kanan jaemi yang duduk disebelahnya.

  "Tidak ada nona"jawab jaemi menundukkan kepalanya dalam.

  "Aku tahu kau berbohong sejak kemarin,dan sebenarnya aku ingin menyelidikinya sendiri jika kau tidak mau cerita.Tapi aku pikir lebih baik keu ceeita sendiri padaku.Aku ingin kejujuran dan kesetiaan darimu"ucap lisa namun jaemi tetap diam.

  "Aku tidak suka kebohongan jaemi,aku tidak butuh teman yang tidak bisa setia dan jujur.akan lebih baik jika kau jujur atau milih pergi sekarang"

  Jaemi yang menyadari kesalahannya pun langsung berkotrow didepan lisa.

  "Maaf nona,hamba pantas mati hiks.."

  "Bangunlah!ceritakan semua padaku"ujar lisa membantu jaemi bangun lalu mengawasi pakaiannya yang masih dijemur dipinggir sungai.

  "Hiks...sebenarnya no...na s..at hamba sedang membeli minum dikedai.no...na pertama yoonra mengancam hamba untuk membunuh nona.Jika tidak ma...ka keluarga hamba akan dihabisi hiks..."jelas jaemi bergetar tangis.

  "Apa maksudnya?kenapa dia ingin aku terbunuh?"

  "Tidak tahu no..na.hamba setia pada nona,hamba tidak ingin membunuh atau melukai nona maka hamba me...milih diam, menyembunyikannya"
 
  "Walau keluargamu terbunuh?"

  "keluarga hiks...ham..ba tidak meinginginkan hamba lagi nona,maka..nya dulu hamba dibiarkan diperdaga..ngan budak hiks...."

  "Aku tahu kau masih ada rasa dengan keluargamu jaemi,jika tidak kau tidak akan mungkin menangis sekarang.Tapi kau tenang saja,nona sialan itu hanya mengancammu dia tidak akan bisa melakukannya"

  "Benar no..na?"

  "Benar,kau tenang saja kau ada bersamaku.Anggaplah aku sebagai keluargamu.Bersikap jujurlah mulai saat ini tidak usah menyembunyikan sesuatu beralasan agar orang itu tidak terluka atau khawatir.Lebih baik kau mengatakan sejujurnya karena jika kita bersama kita mampu mengurangi rasa khawatir dan luka itu"

  "Terimakasih nona"ujar jaemi tulus lalu menghapus airmatanya.

  Sreet

  "Nona!!"
 
  "Akh..."
 
  Lisa dan jaemi terkejut saat sebuah panah mengenai lengan kanan lisa hingga mengeluarkan darah.

  "Kau tidak apa-apa nona?"tanya jaemi khawatir.

  "Kau sembunyi dibelakangku sekarang!"perintah lisa langsung berdiri namun tangan kirinya terus menekan lukanya agar tidak mengeluarkan banyak darah.

  Sret

  Panah kedua hampir saja mengenai dada kiri lisa jika ia tidak cepat mengelak,begitu juga jaemi.

Wusshh

  3 orang berbaju hitam berdiri didepan lisa dan jaemi sambil menodongkan senjata.

  "Siapa kalian?"tanya lisa.

  "Hahaha....kau tidak perlu tahu siapa kami,yang kami inginkan hanya kau mati.Tidak lebih"ucap salah satu dari mereka yang menodongkan pedang.

  "Ting Tong!!"Teriak lisa,namun tidak ada tanda-tanda mereka akan datang.

  "Ting Tong!!

  "Ssstt....pelankan suaramu nona,pengawal bayanganmu sudah kubunuh.jadi sekarang giliranmu"ujarnya menyeringai.

  Lisa membisikkan sesuatu pada jaemi,namun jaemi sempat menggeleng lalu akhirnya pergi meninggalkan tempat itu.

  "Hei,kemana kau!!"

Sacrifice ( Lengkap  )Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon