28

370 66 0
                                    

"Kakak ipar,biar aku yang menggendongnya"pinta suwoong saat mereka sampai dipasar yang terlihat sangat ramai dan meriah.

Lisa ingin menyerahkan hyunki ke suwoong namun ternyata sang putra tidak mau,ia terus menggenggam hanbok depan lisa dan menggeleng ribut.kasihan anak ini pasti merindukan ibunya.

"Ah,sepertinya dia tidak mau.Biar aku yang membawanya saja"ujar lisa mengecup pipi gembul hyunki.

"Tapi......."

"Woongie,mari melihat-lihat denganku.Anakmu tidak akan hilang jika dengan istriku"ujar seojun menggiring suwoong pergi lebih dulu.

"mari jun kita curi tteok eh maksudnya membeli hehe......"minjun langsung mengapit kepala kwangsun dan berjalan kearah yang berbeda,setelah itu baru disusul oleh yesung,hansung yang berkeliling dengan dongsun.oh,jangan lupa juga kkanji yang masih berada digendongan yesung.

"Aku kira kita mau pergi bersama"monolog lisa yang hanya berdiri dengan suami pertamanya hyunjin.

"Kebiasaan jika ada pasar malam begitu mereka akan berpecah,lupa sudah punya istri"ujar hyunjin menggiring lisa berjalan,ah jika tidak ada hyunki ini pasti jadi kencan mereka yang sangat romantis.

"Wah,ramai sekali ya hyunki?"tanya lisa ke hyunki yang sibuk berceloteh tidak jelas.

"Ingin mencoba abalon (makanan dari kerang laut) atau mandu (pangsit)?"tawar hyunjin.

"Boleh......aduh"lisa meringis saat seseorang tiba-tiba menabraknya dari belakang,untung hyunkinya gak jatuh.

"Ma-maaf nona tadi ada yang menyenggol hamba.Maaf"ah,ternyata mereka melupakan jaemi,poor jaemi.

"Jaemi,kau pergilah dan temui keluargamu disana,Aku berikan beberapa perak"ujar hyunjin menyerahkan sekitar 50 keping perak pada jaemi.

"Ta-tapi apa yang akan saya lakukan?"tanya jaemi dengan wajah sepertinya tidak suka.

"Temui keluargamu dan berbicaralah sebentar,apa kau tidak merindukan ibumu?"tanya hyunjin menunjuk sebuah toko dengan dagunya,toko akseseoris milik kakak laki-laki jaemi yang keluarganya sedaritadi melihat ke arah mereka.

Setelah berpikir panjang,akhirnya jaemi berpamitan dan pergi menemui keluarganya yang sudah berjajar didepan toko,apa dia tidak akan diterima dan diusir?

Grep

"Jaemi-ah adikku,kakak sangat merindukanmu"benarkah?apa jaemi tidak salah dengar?kakak laki-lakinya memeluknya dan menyatakan rindu?

"Kak manshik?"lirih jaemi dengan airmata yang siap turun.

"Jaemi"panggil perempuan paruh baya merentangkan kedua tangannya.

"Ibu"jaemi beralih ke pelukan ibunya dan menangis sendu,jika benar ini hanya mimpi tolong jangan bangunkan dia.

"Maafkan ibu jaemi hiks..,ibu membiarkanmu hidup menderita"ungkap sang ibu yang juga ikut menangis.

"Kenapa ibu hiks....tidak membeli jaemi saat diperbudakan?hiks......jaemi takut ibu"ujar jaemi mengeratkan pelukannya.

"Hiks....ibu terlambat jaemi,hiks....ibu sudah berusaha mengumpulkan uang untuk membelimu tapi...."Jaemi yang tidak ingin mendengar lanjutan ucapan ibunya pun lansung menggeleng ribut dan mengeratkan pelukannya,ia lega keluarganya tidak membencinya seperti yang dipikirnya.

"Mau ikut ibu?"















"Oppa bagimana kau tahu itu keluarganya jaemi?"tanya lisa mencibik.

Hyunjin tersenyum simpul lalu menyunpitkan mandu kemulut istrinya,"kakaknya jaemi temannya hansung pas kecil"

"Benarkah?"tanya lisa membulatkan matanya.

Sacrifice ( Lengkap  )Where stories live. Discover now