Sacrifice ( Lengkap )

12

"Hei,saudaraku minjun!,saudaraku hansung!"sapa sekelompok orang dari arah berlawanan.

"Oh,hai suwoong,kwangsun dan....siapa ya?hehe....dongsun?"sapa minjun mendapat pukulan ringan dibahunya oleh dongsun.

"Beberapa hari tidak bertemu kau melupakan temanmu ini he?"canda dongsun disertai gelak tawa minjun.

"Wah barang bawaanmu banyak sekali,siapa tuannya?"tanya suwoong.

"Eoh,ini milik kami"jawab hansung.

"Apa kau bercanda adik kecil?kau bahkan sudah tidak bekerja kuli lagi dengan kami.bagaimana kau dapat uang-uang itu?"ujar suwoong merangkul pundak hansung.hansung hanya memutar bolanya malas menanggapi temannya satu ini.

"Kalian baru pulang dari kerajaan tetangga?"tanya minjun pada dongsun.

"Eoh,iya baru saja sampai.Tuan jeong hae memindahkan dagangannya kesana dan butuh kuli banyak.kita mendapatkan 1 kantong perak"jawab dongsun memainkan kantong berisi koin perak.

"Kau belum jawab pertanyaanku adik kecil siapa tuan yang kau bawa barangnya ini?"tanya suwoong.

"Itu barang milik kami"jawab hansung lagi.

"Haha.....kau jangan bercanda"

"Percuma saja tidak percaya"dengus hansung.

"Hehe hei,ada gadis cantik disini"celetuk kwangsun melihat lisa diantara saudara yang lain.

"Siapa namanya?"

"Wah aku percaya.sekarang kau juga bisa menyewa seseorang dari rumah bordil"ujar suwoong mendapat pelototan dari lainnya.

"Jaga bicaramu!"tegur seojun.

"Dia istri kami"ucap minjun merangkul pundak lisa tapi langsung ditepisnya.

"Benarkah dia kakak ipar?"tanya donsung menyelidik.

"Aku tahu kalian tidak percaya tapi perubahan kami cukup besar saat ini"ucap hansung.

"Wah kakak ipar maafkan kami tidak tahu.salam kenal aku suwoong temannya hansung"ucap suwoong menggaruk tangannya yang tidak gagal.

"Aku dongsun "ucap pria yang agak pendek.

"Dan aku kwangsun paling tampan"ucap pria yang berada disamping minjun.

"Ekhem"deheman keras dari seojun dan hyunjin membuat kwangsun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"yah,maaf"

"Sepertinya mereka orang-orang baik"gumam lisa.

"Iya mereka orang-orang baik dan sering membantu keluarga kita"sahut yesung yang mendengar gumaman lisa.

Lisa hanya ber oh ria lalu memikirkan bagaimana ia mendapatkan gerobak yang kosong.

"Kalian katanya baru pulang dari kerajaan tetangga kan,apa ada kereta kosong yang ikut kalian?"tanya lisa pada ketiganya.

"Tentunya ada kakak ipar,tapi apa kereta tuan hee young sudah berangkat?biasanya waktu segini ia masih ditepi pasar"ucap suwoong.kereta yang ia maksud adalah kereta sapi yang berada dijalur desanya dan pasar.