Entah kenapa kakinya mengarahkannya kekamar hyunjin dan seojun.
"Apa oppa sudah tidur?"batinnya.
Ia pun mencoba menempelkan telinganya kedaun pintu dan mendengar suara berisik dari dalam.
Tok...tok...tok
Tak begitu lama pintu terbuka dan terlihat hyunjin yang masih sadar,yakali tidur sambil buka pintu:v
"Apa kalian sudah tidur?"
"Belum,kenapa?"tanya hyunjin lembut.
"Tepat sekali,aku numpang tidur"lisa pun berlari masuk dan melompat kekasur yang tengah seojun tiduri dan membuatnya terlonjat kaget,untungnya ia belum tidur.
"Kamu ngapain disini?"tanya seojun bangkit untuk duduk.
"Numpang tidur"jawab lisa sambil memasang bantal kainnya ditengah-tengah mereka,untung saja kasurnya cukup untuk 3 orang,apalagi dengan badan lisa yang kecil.
"Kenapa dengan kamarmu?"tanya hyunjin setelah menutup pintu.
"Jaemi dengkurannya keras,aku tidak bisa tidur"gerutu lisa.
"Biar aku suruh pindah"ujar seojun ingin berdiri namun lengannya ditahan lisa mengisyaratkan untuk kembali.
"Tidak usah buat keributan oppa,mari tidur!"ajak lisa mulai berbaring,sedangkan 2 saudara itu malah saling menatap.
"Kenapa?tidak boleh,ya yaud...."
"Tidak!mari tidur"hyunjin pun mengambil tempat disisi kanan lisa sedangkan seojun disisi kiri.
"Ayo!aku juga sudah mengantuk!hoammm...."
Mereka mulai berbaring disatu ranjang yang sepertinya menjadi lebih sempit dari lisa kira.Namun lisa kembali cemberut saat kedua suaminya ini saling memunggunginya.
"Hei,istri kalian disini!"panggil lisa dengan menarik kedua ujung baju hyunjin dan seojun,keduanya pun langsung berbalik badan.
"Aku ingin dipeluk"ujarnya lagi sambil menarik lengan kanan hyunjin dan lengan kiri seojun melingkar diperutnya,walau terasa berat tapi begitu nyaman.lisa menoleh kesamping kiri dan kanan menampilkan senyuman dibalik remangnya malam itu lalu ia pun mulai memejamkan matanya.
"Selamat tidur"bisik hyunjin mengeratkan pelukannya.
"Selamat tidur putri"ucap seojun yang juga mengeratkatkan pelukannya.
"Kalian sumber kebahagiaanku dizaman ini aku harap kita terus bersama"batin lisa sebelum akhirnya terlelap
🌈
Pagi hari ini lisa dan rombongannya mendaftarkan diri diperayaan tersebut,tidak semua melainkan hanya lisa.kenapa kelima suaminya tidak?karena mereka tidak begitu percaya diri dan tidak memiliki bakat.Tapi kelimanya termasuk jaemi mendukung lisa yang berniat balas dendam.
Sesampainya dialun-alun terlihat banyak rakyat yang ikut mendaftarkan diri dan banyak juga prajurit yang berlalu lalang.Ini kali pertamanya lisa memasuki alun-alun kota.
"Jaemi,apa kau membawa sesuatu untuk menutupi wajahku?"tanya lisa tiba-tiba.
"Aku tadi sempat bawa cadar nona"jawab jaemi.jaemi sudah diperintahkan lisa untuk memanggilnya nona karena ia bukan seorang putri lagi.
"Berikan!"lisa pun langsung memakai cadar tersebut yang membuat lainnya keheranan.
"Kenapa kau memakai cadar lisa?"tanya hasung mewakili lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sacrifice ( Lengkap )
FantasyAku tidak tahu alasan kenapa aku berada di raga ini,aku juga tidak tahu alasan kenapa aku harus menjalankan garis takdir seseorang di masa lalu. Namun, Kenapa setelah aku menemukan secercah alasan itu kesedihan dengan kejam menghantamku? Air mataku...