24

426 69 8
                                    


Trakkk

Tusuk rambut itu terbelah menjadi dua,seketika semua orang menatap kearah lisa yang menunduk dan menyunggingkan sedikit sudut bibirnya.

"Hei,apa yang kau lakukan?itu harganya mahal"marah sang ibu penjual lalu mengambil kayu rotan yang berada dibelakangnya.

"Bahkan harga dirimu saja tidak sebanding tusuk rambut itu"lanjutnya ingin melayangkan rotan itu namun tangannya dicekal seseorang dengan sangat kuat.

"Sekali saja kau menyentuh istri kami,kami tidak segan mematahkan tanganmu yang cela ini"ujar minjun menghempas kasar tangan ibu itu hingga merintih kesakitan.

"Hei,dia berbuat kekerasan"seru seorang gadis menghampiri ibu penjual itu,mungkin putrinya.

"Ibuku hanya memberikan nasihat yang baik kepada mereka,tapi lihatlah apa yang orang-orang hina ini lakukan"lanjutnya membuat air mata buaya.

"Benar apa yang gadis ini ucapkan,mereka sudah keterlaluan"seru bapak penjual yakgwa(kue tradisional)yang berada distan samping toko ini.

"Menurut kalian keterlaluan?lihat ini(lisa mengarahkan tusuk rambut yang sudah ia patahkan ke bibir sang ibu penjual yang sudah bergetar takut,itu sangat runcing)bibir ini,telah menghinaku.Bagaimana dengan itu?aku dihina lho bahkan ia sengaja mengeraskan suaranya agar aku dan para suamiku merasa malu,apa itu tidak keterlaluan.lagipula suamiku hanya ingin melindungiku dari tangan kotor itu,apa yang salah coba?"tanya lisa menarik tusuk rambutnya kasar hingga membuat ujung bibir sang penjual berdarah.

"Tuan juga tahu dari awalnya tadi siapa yang mulai.Jika dia bisa menjaga mulutnya yang bermoral itu aku tidak akan susah-susah merusak jualannya agar ia bisa diam,kurang baik apa aku?jika tidak aku bisa merobek mulutnya itu dan menjahitnya menjadi lebih baik lagi,masa bodoh aturan nenek moyang"lanjut lisa menjatuhkan tusuk rambutnya ke tanah lalu mengeluarkan satu keping emas dan melemparkannya ke ibu penjual,ia tahu namanya ganti rugi.

"Sekolahkan mulutmu itu,atau aku yang akan memberinya pelajaran dengan caraku sendiri"ujar lisa berbalik ingin pergi.

"Dan,jika ada yang mengusik bagaimana caraku berpakaian dan mengatur rambutku kalian akan lihat nanti apa yang bisa aku patahkan lebih dari sekedar tusuk rambut itu"lanjut lisa lalu berlalu pergi dan hilang ditengah keramaian pasar.

"Gadis menarik"ujar seseorang yang juga menghilang di keramaian.


















  "Apa tanganmu sakit?"tanya seojun meraba telapak tangan kanan lisa dengan lembut.

  "Tidak,tapi hatiku yang sakit"ujar lisa mempoutkan bibirnya lucu.

  "Aku akan memberimu banyak cinta hingga hatimu akan segera sembuh dan penuh dengan cintaku"ujar seojun merangkul pundak lisa ĺebih dekat.

  "Kata-katamu membuatku ingin muntah"kekeh lisa mencubit keras perut seojun.

  "Tapi kau suka kan?"goda seojun.oh,tuan keras ini belajar ngegombal darimana?

  "Dalam lam......."

  "Semuanya menyingkir,beri jalan!!

  Semua rakyat otomatis menyingkir memberi jalan rombongan kereta kuda yang kemungkinan dari kerajaan tetangga.

  "Yesung oppa,gitarku jangan sampai rusak"peringat lisa melihat badan yesung yang kecil hampir tenggelam diantara keramaian.Sedangkan lisa?oh gadis itu sudah berdiri digaris paling depan dengan hyunjin dan seojun disampingnya agar tidak terhimpit warga lainnya.Ah gadis yang beruntung.

  "Yakk....kenapa kau tidak mengkhawatirkanku?"tanya yesung yang sudah ditarik minjun dan berdiri disamping kakaknya seojun didepan.

  "Hehe......keceplosan oppa"cengir lisa.

Sacrifice ( Lengkap  )Where stories live. Discover now