14

799 85 1
                                    

Hap

Lisa dengan segera menutup mulutnya, merutuki kebodohannya menjawab panggilan mereka.Dengan sekejap persembunyiannya di atas pohon apel diketahui oleh mereka dan menatapnya heran+bingung.

  "Lisa kau kah itu?"tanya yesung mendekat  diikuti yang lainnya.

  "Mau kabur gimana?udah ketahuan.dasar pabbo"batinnya kesal.Ia pun memetik apel didekatnya dan mulai memakan dengan tenang seolah tidak terjadi apa-apa.

"Lisa?"

  Lisa pun menengokkan kepalanya kebawah,memandang para suaminya yang terlihat khawatir.

  "Lisa apa kau yang menyerang kami tadi?"tanya yesung ketika serangan panahnya berhenti.

  "Iya,apa kau yang memepermainkan kami?"marah seojun.

  "Hehe....gak kok oppa,aku hanya ingin menguji kalian saja,ternyata kalian memang hebat"ujar lisa diakhiri senyuman yang membuat kelimanya luluh.

"Lalu kau ngapain disitu?turun!"perintah hyunjin dan lisa mengangguk.Ia mengambil busur panah dan beberapa anak panah  disampingnya.

  "Oppa Tangkap!!"

  Hap

  Yesung menangkap keduanya dengan sempurna.

  "Oke,aku akan turun!!"lisa langsung loncat dari pohon dan ditangkap oleh seojun,keduanya tengah berpelukan sekarang lebih tepatnya seojun yang memeluk lisa.

  "Oppa,biarkan aku loncat tadi"berontak lisa dari pelukannya.

  "Dasar istri nakal,jika kau terluka bagaimana?"

  "Diobatilah"jawab lisa enteng.

  Seojun jengah,ia menurunkan lisa.Istrinya ini sangatlah nakal dan aktif sulit untuk menyuruhnya diam ditempat.

  "Apa kau baik-baik saja?"tanya hyunjin.

  "Iya oppa,tenang istrimu ini kuat dan hebat tidak ada luka sedikitpun"

Tuk

  "Kami mengkhawatirkanmu istri nakal,tidak bisakah kau membuat kami tidak khawatir?"tanya minjun menyentil kening lisa.

  Lisa mendengus mengusap keningnya yang sedikit sakit"Tidak,mau apa kau?"tanyanya bersedekap dada.

  "Aku mau menghabisimu"ujar minjun tersenyum smirk.

  "A..pa?tidak.aku hanya bercanda oppa begitu saja dibuat serius"ujar lisa mempoutkan bibirnya.

  "Makanya jangan buat kami khawatir lagi"ujar hyunjin mengusap kepala lisa lalu pergi berlalu.

  "Iya -iya"

  "Tidak janji tapi"batin lisa.

  Satu persatu dari empat saudara itu berlalu setelah memberi wejangan ke lisa yang sebenarnya tidak mendengarkan.Ia bukanlah anak kecil yang masih diberi wejangan kan?

  "Eit...eit...kalian mau kemana?"

  Lisa  menarik kedua ujung pakaian Ting dan Tong yang mengendap-endap ingin kabur.

  "Ada apa nona?"

  "Apa kalian tidak mau melatihku?main kabur aja"ujar lisa berkacak pinggang.

  "Baiklah nona ingin dilatih apa?"

  "Berpedang,berpanah,beladiri"ucap lisa bersemangat.

  "Tapi beladiri kami tidak bisa mengajarkan nona,hanya sekte tertentu yang diperbolehkan"ujar Ting sopan.

Sacrifice ( Lengkap  )Where stories live. Discover now