26

431 60 1
                                    


"Kak,kenapa membawa 3 anak pungut kesini?kita tidak lagi bersedekah"sarkas seojun.

"Kakak ipar,suamimu semuanya kejam"ujar kwangsun yang langsung mendapat lemparan kerikil dari belakang.

"makanya pergi sana"usir hansung yang lalu duduk disampingnya.

"Tidak mau"

"Nih minumnya"lisa langsung menerima gelas yang disodorkan yesung padanya,sesekali dia tertawa melihat pertengkaran kecil dihadapannya yang jika dilihat orang seperti penyiksaan,bukannya lucu?

"Kak bagaimana tawaran kita 4 hari yang lalu?"tanya dongsun.

"tawaran apa?"renyit lisa.

"Mereka ingin bekerja dengan kita,tapi kita belum memutuskannya.Lagipula kemarin kan kita ada kendala"jawab yesung.

"Kalian berhenti jadi kuli?"tanya lisa.

"Pekerjaannya tidak menentu kakak ipar,lagian sepertinya pekerjaan kalian mudah tinggal kipas-kipas daging"sahut suwoong.

"Tinggal kipas-kipas daging anakmu botak,masih banyak kerjaan lain suwoong.Tidak semudah yang kau lihat"ujar minjun.

"Ooh,suwoong sudah punya anak?"tanya lisa terkejut,kelihatannya dia masih seumuran minjun.

"Iya,anakku sudah berumur 8 bulan dan dia sudah punya rambut"ujar suwoong menoyor kepala minjun.

"Bukannya suwoong seumuran dengan minjun oppa?"tanya lisa.

"Benar,aku sudah punya anak dan dia belum hahaha....."tawa suwoong.

Lima bersaudara wajahnya sudah memerah malu dan sesekali mereka melirik ke arah lisa,seharusnya sekarang pemuda seumuran hyunjin sudah memiliki anak 2,sedangkan mereka bahkan belum ada yang menyempurnakan pernikahan dengan sang istri.

"Hei,mereka bahkan belum lama nikah,ya belum punya bayi"ujar dongsun.

"Tapi sudah buatkan?tinggal tunggu sembilan bulan juga lahir"cuek suwoong.

"Emang sudah buat?"tanya kwangsun ke minjun yang lalu mendapat jitakan keras dikepalanya.

"Hei,perhatikan mulutmu itu atau aku jahit?kau bahkan belum punya istri jangan bicara seperti itu"tegur minjun.

"Aku sudah dijodohkan orang tuaku kemarin dan mungkin sebentar lagi kalian mendapat undangan nikah"ujarnya santai.

"Sama siapa?"tanya yesung.

"Sama kakak ipar hehehe....."

"Yakkkk!!kwangsun....."

Terjadilah pergulatan sengit antara kwangsun dan minjun yang sepertinya tidak cocok jika berada ditempat yang sama,sedangkan yang menjadi bahan pembicaraan sedang melamun dan menopang dagunya dengan tangan,ia sedang memikirkan apakah jika ia melahirkan diusia muda ia akan selamat?tidak mati?karena yang ia tahu peralatan dan pengobatan dizaman ini masih tradisional,bahkan membayangkannya saja ia langsung bergidik ngeri.Jangan sekarang oke?

"Ekhem,bagaimana jika kita membangun sebuah rumah makan?"tanya lisa mengalihkan pembicaraan.

"sepertinya itu tidak buruk,tapi kita butuh banyak modal"ujar hyunjin.

"Iya,kita membutuhkan tempat dan biaya yang banyak.Mungkin masih membutuhkan beberapa waktu yang lama lagi ya"ujar lisa seraya berpikir.

"Aku punya rumah kecil ditengah pasar"seru kwangsun yang membuat minjun menghentikan pukulannya.

"Lalu apa hubungannya?"toyor minjun lalu beralih memakan cemilan,meladeni kwangsun menguras banyak tenaga.

"Kalian bisa menggunakannya,lagian rumah itu tidak aku tempati.kurang baik apa aku?"tanya kwangsun meneguk air didepannya entah punya siapa.

Sacrifice ( Lengkap  )Where stories live. Discover now