4📱

92 20 13
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


4. Yara, what's wrong with you?


Mood Yara buruk!

Ada alasan dimana setiap mood akan berubah-ubah, wanita seperti itu. Bukan plin-plan namanya, tetapi karna mengetahui suasana yang tak baik mampu membuat perasaan ikut bergerak tak menentu.

Yara mengalaminya, hari ini ia menghabiskan waktu dikamar dengan pandangan kosong kedepan, setiap perkataan yang ia dengar satu jam yang lalu terasa mengalun bagaikan kaset rusak ditelinganya.

Yara menyesal telah berdiam dikafe dan memilih mendengarkan obrolan mereka dengan segala asumsi-asumsi tak baiknya, dan sekarang penyebab yang didapatinya ia harus mengurung dikamar sambil merenungi sesuatu....

1 jam yang lalu.....

💑💑💑💑

Seorang barista tampak mengampiri satu meja yang dihuni empat anak remaja yang tengah bersenda gurau itu.

"Widihh...kapan lo pesen lagi nyet?" Tanya Yanyan menyecap lidah, menatap beberapa piring didepannya

Adib menyerobot satu piring berisikan Pasta "Jatah gue nyet, men embat aja."

Yanyan mendelik "Gak bakal gue bayarin." Sewotnya

"Emang lo niat bayarin?" Tantang Adib menaikan alis menahan kekehan

"Kagak."

"Dih..."

Yang lain tergelak, sesaat pokus Fares, cowok berambut pirang itu teralihkan.
"Makan nyet, men hp mulu lo"

Menyondorkan satu Lallte machiato Pada Rajan yang menghela nafas dengan ekspresi wajah kusut

"Napa sih, gak ada gairah idup banget lo," Bingung Adib sembari membuka mulut menyuapkan Pasta yang berwarna merah itu

Yanyan terkekeh "Galau pasti nih si Rajan."

"Cielah, di ghosting ni anak. HAHAHA"

"Bacot, tai." Umpat Rajan bikin yang lain tergelak

"Lo mah gitu, ada apaan sih, masalah idup lo berat banget keknya?" Tanya Fares menatap wajah sahabatnya yang kusut

Rajan kembali menghela nafas menyeruput latte machiato didepannya, cowok dengan jambul rapi serta rahang tegas yang tengah mendongak itu kembali melirik ponselnya yang mati, seperti tengah menunggu sesuatu.

"Eh sialan, gue nanya dikacangin." Kekeh fares kembali meneguk Blue ocean soda-nya

Yanyan angkat suara, tak lupa setelah menelan pisang crispinya "Gini ya, ni anak tiba-tiba kusut gini masalahnya ada dua, kalo gak Bokap ama nyokap, ya ama pacarnya."

"Opsi kedua." Adib berseru yang dibalas jentikan jari oleh Yanyan menyetujui

"Masalah ama pacar lo, gak ngabari?? atau gak bales chat?"

Chit-Chat Boy! (NEW VERSION)Where stories live. Discover now