37📱

26 7 1
                                    

37. Yara punya peran?

"Embun yang cepu?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Embun yang cepu?"

Satu kentang goreng yang dipegang tertahan tepat didepan mulut yang menganga. Sambil mengunyah, Yara insiatif mendorong kentang yang dipegang Loly hingga masuk kemulut cewek itu. Loly tersadar, mengunyah dengan rusuh sebelum memaksa untuk ditelan. Merangsek.

"Maksudnya? Si Embun tuh, Embun kita?"

Mata yang mengedar memindai suasana kafe yang tampak tak terlalu ramai kini berganti dengan putaran mata dan helaan lelah. Yara menusuk lengan Loly dengan kuku lentiknya, membuat sahabatnya itu terjengit dengan mata melotot.

"Bukan, Embun anak mba haya!" Ketus Yara dengan raut datar, mengingatkan Loly akan anak assisten rumahnya.

Loly mengernyit lama. "Perasaan gak ada nama Embun deh, ada juga fajar."

"Oh fajar, kirain Embun." Ujar Yara menyandarkan punggung santai.

"Idih, lawak lu!" Tak tahan dengan tingkah aneh sahabatnya, Loly siap melempar satu kentang.

"Jangan ih, gue masih pake seragam!"

Mengaduk milkshake miliknya, Loly kembali merangsek mendekat pada Yara sambil membuka mulut.

"Lo mau makin maju kemana si anjir?! Dari tadi, itu kursi gak bisa diem." Kekeh Yara yang dibalas tawa keras Loly, karna baru menyadari. "Lama-lama ini meja juga ikutan lu tarik deh."

"Udah anjir!" Kata Loly menutup mulut masih tak kuat menahan tawa. "Dengerin weh! Dengerin..." rusuhnya menyentak tangan Yara yang sibuk dengan makanannya.

"Kebiasaan banget..." Yara menatapnya hujat. "Lo mau ngomong ampe mulut berbusa ini telinga gue disamping berfungsi, monmaap." Kekehnya menahan kesal.

Loly tuh kebiasaan, suka rusuh kalo mau ngomong minta perhatian sepenuhnya pokus untuk mendengarkan. Gak perlu pake atensi, padahal sambil kegiatan juga telinga Yara masih berpungsi.

Meredakan tawa, Loly kembali menatap Yara siap berujar. "Ini cerita yang tadi belum kelar, lanjutin!"

"Udah kelar ih!"

"Yang si Embun cepu ama Bu Rasmi, jadi beneran?" Tanya Loly kembali mengulang.

Yara berdecak. "Mau gue ulang cerita ampe mulut busaan?"

"Nggak perlu, jipen ntar gue liatnya." Balas Loly cengengesan ditatap sengit Yara. "Jadi beneran si Embun. Lo sagitarius Yar?"

"Nggak, gue cancer!"

Chit-Chat Boy! (NEW VERSION)Where stories live. Discover now