16📱

46 12 27
                                    


16. Mengelak fakta

"Istilah kata berbohong demi kebaikan itu tidak ada

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Istilah kata berbohong demi kebaikan itu tidak ada. Karna tidak pernah ada kata 'Berbohong untuk kebaikan'. Hanya ada 'Berbohong untuk kebaikan dirimu sendiri'." DeyLussi

***



"KAK! MAU KEMANA??"

Sosok Dwi berteriak nyaring dari teras rumah, memandang lekat punggung sang kakak yang tengah berjalan keluar gerbang menghampiri salah satu grab pesanannya.

Yara menepuk bahu mas grab itu, tanpa sedikitpun ada niat untuk berbalik atau sekedar menoleh balas merespon sang adik yang tengah misuh-misuh karna diabaikan.

"Ke taman kota ya, mas." Ucapnya selagi memasangkan helm dikepalanya.

Motorpun melesat membelah jalanan raya disore hari, dengan wajah mengadah membiarkan angin sore membelai kulit wajahnya.

Tak membutuhkan waktu lama untuk sampai, kini Yara sudah berada diarea taman pusat kota yang rame, memilih untuk menyinggahi salah satu kursi kosong, yang letaknya jelas jauh dari kericuhan.

Ini sudah dari jauh-jauh hari Yara memikirkan, dengan perasaan dan tekad yang mantap Yara baru berani melakukannya. Perlu timing serta suasana hati yang tepat agar semuanya dapat berjalan sesuai keinginan.

Yara merangsek maju. "Jadi yang punya akun Rayyn_Marbun, lo kenal?"

"Kenal." Jawab Yoga tenang.

Yara tercengang. "Siapa? Masih muda?? Beneran sekolah disini apa nggak??"

Yoga lantas terbahak. "Gileee, lo dua pada kenapa sih. Heh! Bingung jadi ke gue nya. Aturan pada nyuruh gue nyari siapa orang yang punya akun Rayyn_marbun kan?? Ya itu, yang lo nyuruh gue nyari akun realnya si Rajan."

Yara menggigit bibir dengan tangan yang terkepal erat menggenggam sebuah ponsel putih tanpa case itu.

"Udah napa, ish."

"Nggak ini Yar, serius padahal jelas-jelas nih ya... Rayyn_Marbun. Lo nyurigai Rajan bisa-bisanya. Gue gak ngeh kalo nama Rayyn_Marbun itu nama aslinya si Rajan anjritt! kan, bisa-bisanya juga gue." Jelas Loly dengan kehebohan tabiatnya yang seperti biasa.

Yara tersenyum kecil, menarik sebelah ujung sudut bibir. "Padahal, lo sendiri juga yang ngenalin nama panjang tu cowok ke gue."

"KANN!" Seru Loly diakhiri decakan dan gelengan kepala. "Ogeb, ogeb emang. Kemana aja coba gue selama ini sampe gak tau akun real punya nya Rajan. Padahal, semua akun cogan Bhintaraja gue ikuti."

Chit-Chat Boy! (NEW VERSION)Where stories live. Discover now