7📱

77 16 0
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



7. Pengorbanan tanpa kenal



Di roftoop keempat cowok tengah duduk berleha di sofa panjang, si rambut pirang menyipitkan mata selagi memalingkan wajah kearah berlawanan dari asap yang mengepul diudara.

"Ress minggat anjirr!" Adib yang tengah makan mendelik menyerongkan tubuh menghindari asap rokok yang mengepul.

Fares terkekeh selagi menuruti untuk berdiri, terakhir berdiam disamping
pembantas lantai, memandang cowok yang tengah berkutat dengan ponsel disampingnya.

"Gue senggol lo trus ponsel lo jatoh, marah gak??" Iseng Fares bertanya bikin cowok bernama Rajan itu berdesis selagi melemparkan tatapan tajam.

"Gue cekik lo." Balas Rajan bikin Fares tergelak saat itu juga

"Gak tega lo nyekik sahabat sendiri."
Fares kembali menghisap rokoknya dengan mata menyipit

"Tegaan mana ama yang nikung sahabat sendiri?" Rajan menarik ujung bibir memberi seringaian membuat cowok bernama Fares itu mengumpat

"Dah dah...kalah gue." Fares berlalu setelah menginjak puntung rokoknya membuat kini giliran Rajan yang tergelak.

Kalo bahas soal tikung-menikung Fares antinya, kaya pernah ada problem gitu.

Yaiyalah...masalahnya kan Fares playboy cap dadar gulung, pernah macarin cewek yang sialnya udah diincar ama Yanyan. Syukur-syukur Yanyan waktu itu masih belum bener-bener suka katanya, jadi Yanyan Just Ordinary.

Tapi tetep aja, fares merasa tak enak karna tak tau, dengan niat baik baru pacaran belum satu hari udah And aja tu hubungan.

"Tiap hari kita Chatting"

"Malamnya kita Calling"

"Baper sampe salting"

"Tapi napa kamu ghosting"

Yanyan, memejamkan mata sesekali tangannya berhenti sejenak mengatur senar.

"Welut-Mbaa. Welut-welut Mbaa ghosting"

"Mba ghosting ghosting"

"Mbaa ghosting!!"

Rajan yang tengah khusu bermain ponsel memandangnya sinis selagi mendudukan bokongnya disofa single.

"Gak punya lagu laen lo." Sengitnya sebelum meneguk cola ditangannya

Ketiga cowok itu repleks terkekeh dengan serentak .

"Lahiya, bapak kena ghosting!" Seru Adib sebelum beranjak membuang bekas makannya tepat ketong sampah yang tak jauh dari pintu.

Yanyan tergelak tawa ditengah tangan yang bergerak menyamankan posisi gitarnya. "Sabi si Adib pake diperjelas segala"

Chit-Chat Boy! (NEW VERSION)Where stories live. Discover now