Shinbi's House : This Is Not The End Of Story

8. Ajakan Leon

Enjoy!
Sesuai janji oke!

******

"Perasaan ini masih sama seperti dulu" -Choi Kanglim

******

Sedari tadi Hari terus melihat kearah bangku Kanglim. Dia mendesah kecewa saat pesannya hanya dibaca saja oleh Kanglim.

"Aku khawatir Kanglim" gumam Hari yang didengar oleh HyunWoo dan Gaeun.

"Tenanglah Hari, Kanglim pasti baik-baik saja. Dia cuman sedikit kelelahan" ucap HyunWoo. Ya, Hari sudah mengetahui alasan Kanglim tidak masuk sekolah hari ini.

Tapi tetap saja itu tak membuat Hari menjadi tenang, dia malah semakin khawatir akan kondisi Kanglim.

"Entahlah HyunWoo, aku semakin khawatir akan Kanglim" ungkap Hari.

Gaeun mengelus bahu Hari dengan pelan, "tenanglah, sepulang sekolah nanti HyunWoo akan menjenguknya"

Hari mengangguk lemas, andai saja dia bisa ke masuk ke asrama cowok tapi sayangnya dia perempuan.

Tiba-tiba Leon datang dan langsung mengambil posisi duduk di depan Hari.

"Selamat pagi!" Sapa Leon yang dibalas ucapan selamat pagi juga oleh HyunWoo dan Gaeun.

Dia melirik Hari yang tak menjawabnya, muka Hari nampak tak bersemangat. Dia menanyakan hal ini pada HyunWoo dan HyunWoo berkata kalau Hari lagi mengkhawatirkan Kanglim, Leon hanya ber 'oh' ria.

"Hari" panggilnya namun tak dijawab.

"Koo Hari!" Panggilnya lagi dengan sedikit tinggi membuat Hari tersentak.

"A-ah iya ada apa?" Balas Hari dengan sedikit kikuk.

Leon tersenyum, "sepulang sekolah nanti jalan berdua yok!" Mata Hari melebar.

"Hitung-hitung sebagai penghibur agar kau tidak terlalu khawatir lagi" lanjut Leon.

Hari nampak menimbang ajakan Leon, di satu sisi dia ingin sekali melihat Kanglim, di sisi lain dia tak tega jika menolak ajakan Leon.

"Ya Hari, lebih baik kau terima saja ajakan Leon. Jangan khawatir, aku akan selalu memberi tau mu kondisi Kanglim" Gaeun menyetujui ucapan HyunWoo.

Hari menghela nafasnya, "baiklah, aku mau Leon" dalam hati Leon bersorak gembira.

"Aku jamin, kau bakal tersenyum lebar!" yakin Leon.

Tanpa mereka sadari, sedari tadi mereka atau lebih tepatnya hanya Gaeun saja sedang di awasi oleh seorang murid yang kini sedang menyeringai.

"Aku tak sabar untuk mencicipi darahmu" batinnya.

*****

HyunWoo dan Leon baru saja sampai dikamar, dan sudah mendapati Kanglim yang sedang melamun.

HyunWoo menegur Kanglim membuat pemuda berambut hijau tua itu terkejut. Sementara Leon, dia sedang mengganti pakaian.

"Apa?" Tanya Kanglim.

"Kau sudah merasa lebih baik?" Kanglim berdeham.

HyunWoo menggaruk tekuk belakangnya, "kau mau cerita tentang tadi malam?" Kanglim menggeleng.

"Tanya pada Leon saja, dia kan ikut" balas Kanglim dengan cuek.

Entahlah, dia merasa tidak ingin berbicara dengan teman-temannya dulu sekarang. Kanglim berjalan keluar kamar dan tak memedulikan teriakan HyunWoo.