Shinbi's House : This Is Not The End Of Story

10. Kau Berubah.... Kanglim

Enjoy!

******

Sepanjang perjalan menuju restoran, hanya keheningan yang melanda diantara mereka berdua. Tak ada yang mau membuka suara terlebih dahulu.

Hingga saat mereka tiba, barulah HyunWoo bersuara.

"Meja yang saya pesan kemaren ada?" Tanya nya pada salah satu pegawai restoran itu.

"Atas nama Kim HyunWoo?" HyunWoo mengangguk.

Pegawai restoran itu menunjuk meja nomor 14, HyunWoo menarik lengan Gaeun agar mengikutinya. Sesampainya disana, mereka berdua langsung melihat menu yang tertera.

HyunWoo melirik jam tangannya, "sebentar lagi" gumamnya lalu kembali melihat menu makanan.

"Kau mau memesan apa?" Tanya HyunWoo.

Gaeun nampak berpikir sebentar, "entahlah aku juga bingung, kalau kau?"

"Aku mau memesan Maeun Dakbal, sepertinya enak" jelasnya dengan tersenyum.

"Sepertinya aku akan memesan kimchi jeon saja"

HyunWoo kemudian memanggil salah satu pelayan yang kebetulan lewat di dekat mejanya lalu mulai menyebut nama makanan yang mau mereka pesan. Untuk minum, mereka memilih saenggang cha saja.

Pelayan itu mengangguk dan pergi untuk memberikan menu itu pada koki. Lagi dan lagi, hanya keheningan yang melanda mereka.

HyunWoo menggaruk belakang kepalanya yang sebenarnya tidak gatal, sejak kapan dia dan Gaeun berubah canggung begini? Padahal dulu mereka terlihat biasa-biasa saja jika berdua. Apa mungkin karena dia mulai menyukainya makanya suasananya canggung.

Tapi HyunWoo sadar diri jika di dalam hati Gaeun masih tersimpan nama Ian. Dan dia hanya melaksanakan tugasnya, walaupun HyumWoo sendiri sudah menaruh rasa pada Gaeun.

-FLASHBACK-

"Jadi ada apa kau memanggil ku kesini?" Ucap HyunWoo pada Ian di luar apartemen.

"Aku ingin kau menjaga Gaeun untuk ku, kalau bisa tolong buat dia bahagia. Itu akan sangat membuatku senang" jelas Ian to the point.

"APA?!"

"Jangan keras-keras teriaknya!" Sentak Ian.

"Maaf, tapi kenapa kau berbicara seperti itu? Bukan kah kau dengan Gaeun saling suka?"

Ian menghela nafasnya, "aku tidak bisa bersamanya, aku vampir dan dia manusia. Takdir kami saja sudah berbeda dan juga, Gaeun akan dalam masalah jika terus bersama ku"

HyunWoo diam, dia tak tau harus apa. Ian tersenyum kecil padanya.

"Jangan khawatir, aku yakin kau pasti bisa. Kalau begitu aku pergi dulu ya, maaf sudah mengganggu waktumu"

HyunWoo menahan lengan Ian, "apa kau yakin dia bakal bahagia bersamaku? Kenapa kau mempercayai ku?"

Ian menatap HyunWoo dengan serius, "hanya kau yang bisa kupercaya, kau harus membuatnya bahagia apapun caranya. Aku tau ini terdengar egois tapi ini demi kebaikannya. Tenang saja, suatu saat nanti aku akan mengunjungi Gaeun untuk menjelaskan semuanya"

"Tapi untuk sekarang, aku minta untuk merahasiakan ini darinya. Setidaknya sampai aku kembali muncul di hadapannya"

"Baiklah aku akan mencoba membuatnya bahagia dan menjaga nya untuk mu" balas HyunWoo.