Annoying Neighbour p1+p2 | JWW [ C ]

𝐅𝐚𝐥𝐥𝐢𝐧' 𝐅𝐥𝐨𝐰𝐞𝐫ᵗʰⁱʳᵗʸ⁻ˢⁱˣ

|ꜱᴜʀᴠɪᴠᴇ|

" Aku tak habis lagi dengan kau ! Ingat ! "  Sebelum Baekhyun ditendang masuk ke dalam perut kereta oleh Puan Byun , dia sempat menunjuk jari tengah ke arah Wonwoo .

Mijung menarik suaminya ke belakang tubuhnya , tersenyum senget dia melambai ke arah kereta mereka yang sudah meluncur keluar dari perkarangan resort .

Dalam diam Mijung masih lagi tak senang duduk . Terlalu mudah , situasi selepas kepulangan Wonwoo terlalu lancar .

Aneh .

" Ah , ya .. Boo Seungkwan . Anak aku mana ? "

Soalan yang ringkas namun sudah cukup menarik perhatian sepenuhnya ke arah Seungkwan yang sedang melahap biskut mentega .

" Seminggu , Byun . Seminggu dah anak kau takda dengan aku baru kau nak tanya mana dia ? " Soalnya tidak percaya .

Dia menunding ke arah Wonwoo yang berdiri di belakang Mijung , memayung kepala isterinya dengan kedua belah telapak tangan .

" Tanya suami kau mana dia hantar anak kau selama seminggu ni , " Ujarnya membuatkan Mijung lantas mendongak mengalih telapak tangan Wonwoo dari atas kepalanya .

" Jeon , mana anak kita ? "

" Dengan .. oldeu man , kat tempat asal aku ."

Mijung berpaling , terkebil-kebil memandang arah tangan yang menunding tinggi ke atas dengan wajah tidak berdosa .

Sedar akan hidupnya yang tidak pernah normal seperti manusia lain sejak bertemu Jeon Wonwoo , dia langsung mencubit perut suaminya .

" AKH !! "

" HANTAR DARLING KAT SANA BUAT APA JEON WONWOO !? DIA TU KECIL LAGI ! "

Sebongs berpaling membelakangi pasangan itu , mereka mengerling antara satu sama lain lantas berbisik .

'' Ada yang nak bantu saudara Jeon kita ? '' - Choi Seungcheol

'' Taknak aku . Selagi ada kaitan dengan Mijung , aku hanya mampu berserah pada takdir .'' - Lee Seokmin

'' Shh , tak baik masuk campur hal rumah tangga orang . Jom gerak , biar saja diorang berdua tu . '' - Hong Jisoo

Serentak mereka mengangguk , usai berbincang mereka langsung membuka langkah meninggalkan pasangan itu . Mengabaikan Jeon Wonwoo yang sudah menjerit memanggil mereka .

" WOI ! "

+ 🌙 +

Wang Yibo mengetap rahangnya daat embaca mesej ringkas ugutan dari ayahnya .

Dad

| Kau berani ingkar arahan aku , Wang Yibo ?

| You choose that woman over your family ? Tengok aku singkirkan punca utama kau berdegil .

Ini keputusan berani mati yang dia pernah buat seumur hidupnya yang ini . Lari daripada pengawasan orang bawahan ayahnya untuk Byun Mijung .

Matanya memandang ke arah beberapa kereta hitam yang diparkir di hadapan bangunan syarikat Byun .

Semestinya menanti kedatangan Mijung .