EPILOGEU PT.1

135 22 4
                                    

| ᴀᴛ ʟᴀꜱᴛ |


5 tahun kemudian


Aku memejam mata tenang , membiarkan jemari Jeon Wonwoo menyikat rambutku yang sudah dikeringkan dengan tuala kecil .

Sudah 5 tahun kami berkahwin , hidup sebagai keluarga kecil bersama .

Satu perkara yang aku suka tentangnya , Jeon Wonwoo masih lagi seorang pasangan yang penyayang . Masih lagi Jeon Wonwoo yang aku kenal bertahun dulu , tapi lebih matang .

" Esok aku pergi majlis kahwin Mingyu dari pejabat , lepas meeting . Boleh hantarkan baju aku ? "

" Boleh , sayang . "

Sikat rambut diletak ke bawah , rambut aku dikemaskan dengan jemarinya buat kali terakhir sebelum menarik aku baring bersamanya .

Wajahku ditenungnya lembut . " Taknak cuba tukar panggilan kita ke Mijung ? 5 tahun dah aku jadi suami kau , panggilan kita masih sama . Cuba panggil aku nampyeon , husband , my lover ke . Hm ? "

" Eh , aku dah panggil kau sayang . Tak cukup ke ? " Soalku tersenyum ke arahnya . Decitan halus keluar dari bibir Jeon Wonwoo membuatkan aku semakin tersenyum lebar .

" Kau panggil aku sayang bila kau perlu je kan ? Ish .. panggilah aku sayang selalu , Mijung . " Ujarnya sambil beralih merendahkan posisi barinya , kepala dibenam di dadaku perlahan . Keluhan berat yang panjang dilepaskan , protes dalam diam terhadapku .

Dasar . Tak padan dengan tuanya , Jeon Wonwoo .

" Sayang , " Panggilku perlahan membelai helaian rambut hitam Wonwoo , dapat aku rasakan pipinya yang naik mengukir senyum namun masih enggan memandangku .

" Lagi . " Pintanya masih dalam posisi yang sama .

Belum sempat aku membuka mulut , bunyi tapak kaki kecil berlari laju ke arah pintu bilik kami menghentikan perbualan kami berdua .

" OMMA !!! APPA !!! " Jeon Miae menolak kuat pintu bilik lalu bergegas masuk ke arah kami dengan wajah kemerahan . Matanya yang kembang jelas menunjukkan dia baru saja bangun dari tidur .

Miae melompat ke atas katil , mendarat tepat di atas tubuh Jeon Wonwoo membuatkan dia langsung melepaskan tubuhku . Meringis sakit .

Tubuh Miae aku sambut , membelai wajah anak gadis itu .

" Darling , kan baru je masuk tidur tadi . Kenapa tiba-tiba bangun lari ke sini ? "

" Atuk tua tu .. dia buat lagi omma ! Muncul tiba-tiba dalam bilik Miae bawa gula-gula kapas tak sedap tu ! Terkejut Miae tau !? " Jari ditunding ke arah pintu bilik kami yang terbuka luas .

Tidak lama kemudian muncul bayang lelaki tinggi berpakaian kemas dan serba hitam melangkah masuk
k ke dalam bilik ini bersama wajah cemberutnya .

Mungkin kecewa gula-gula kapasnya bukan selera Miae .

" Yah oldeu man ! Ni dah malam tau ? Pergi kacau anak aku tidur dah kenapa ? " Soal Jeon Wonwoo geram , mengatur posisi duduknya . Masih lagi memicit tubuhnya yang sakit .

" Maaf , aku tak tahu bila siang bila malam sebab aku datang dari atas . Cuti aku kena ganggu sebab si tua Joongi asyik merayu minta aku bawakan Miae jumpa dia sekejap . Tak tahu pula anak kau terkejut betul jumpa aku . " Ujarnya kecewa .

Aku tersenyum kecil . Manusia mana yang tak takut bila malaikat maut muncul tiba-tiba depan kita ?

Lee Dongwook mengeluh kecil lalu melempar gula-gula kapsnya ke belakang . Tangannya naik memeluk tubuh , mengukir senyuman kecil memandang ke arah anak kami semula .

Annoying Neighbour p1+p2 | JWW [ C ]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin