𝐅𝐚𝐥𝐥𝐢𝐧' 𝐅𝐥𝐨𝐰𝐞𝐫 ᵗʷᵉⁿᵗʸ⁻ˢⁱˣ

226 40 5
                                    

|𝐒𝐇𝐄 & 𝐇𝐄|













" PAKAI BAJUNYA CEPAT JUNG ! "

" TAKNAK ! BAJU YANG KAU PILIH NI TAK MENAMPAKKAN AURA AKU ! PILIH YANG LAIN ! "

Pap

Gaun off-shoulder berwarna hitam pilihan Mark itu dicampak keluar dari dalam biliknya . Mijung bersandar pada pintu , masih bengang dengan rekaan baju itu .

Terlalu terdedah di bahu dan belakangnya , dia tak suka !

" Maaflah Jung , aku test kau saja tadi . Mana tahu cita rasa kau dah bertukar lepas beranak , " Mark memulas tombol pintu bilik Mijung , menghulur baju satu set kemeja wanita kepada Mijung melalui celahan pintu yang dikuak sedikit .


" Bersiap cepat , aku jaga Darling kat bawah . "

" Eo . "

Mijung mengangkat baju yang diberi Mark . Sudut bibirnya mengukir senyuman puas , ini barulah kena dengan cita rasa seorang Byun Mijung !

+

+

+

" Lari , "

" Nae ? "

Wonwoo terkebil-kebil mendengarkan arahan Dongwook itu . Matanya jatuh memandang makhluk kecil di depan mereka . Ia menyerupai katak namun lebih besar .

" Kenapa nak lari bukannya katak tu nak kejar punㅡ "

" ONG ! "

Dongwook sudah menampar dahinya kesal manakala Wonwoo pula sudah terkejut saat katak itu berubah menjadi lebih besar dan mula mahu mengejar mereka .

Si malaikat maut menoleh ke sisinya , kosong .

" LARI ! BUAT APA TERCEGAT LAGI OLDEU MAN-SSI !? " Wonwoo sudah berbatu jauhnya berlari melarikan diri meninggalkan Dongwook di situ .

Lee Dongwook tidak berganjak , hanya memandang tenang ke arah katak besar itu sehingga ia berhenti tepat di depannya . Si malaikat maut memutarkan matanya menyampah dengan katak hodoh itu .

" Sudahlah tu menyakat dia , " Katak hodoh itu menjauhkan dirinya daripada Dongwook .

Puff !

Ia bertukar kepada wujud seorang dewi yang berpakaian serba putih . Dingin memandang ke arah Dongwook .

" Mula-mula kau jadi tempurung , lepastu kau jadi batu . Sekarang jadi katak pula ? Apa kau nak , huh ? " Dewi itu menepis debu di bahunya , wajahnya mendongak dengan senyuman memandang Dongwook yang lebih tinggi .

" Aku cuma nak bantu dia saja . Lihatkan situasi dia sepanjang tempoh aku memantau kembar Jeon , ingatkan aku pada kisah silam aku . " Sang Dewi memeluk tubuh memandang ke arah Jeon Wonwoo yang sudah berlari semula ke arah mereka dengan peluh yang membasahi badan .

" Kau taknak jumpa dia ? Bagitahu dia keadaan kau sekarang pun cukuplah , aku yang pening jadi tempat dia meluah rasa rindu dia pada kau . Tskㅡ "

" Bertahanlah sekejap saja lagi , eo ? "

Bahu Dongwook yang sudah menyampah teruk itu ditepuk lembut sebelum dirinya hilang dari pandangan si malaikat maut .

" Oldeu man-ssi .. huh huhh , " Wonwoo terduduk , penat berlari jauh . Ingatkan Dongwook ada bersama di belakangnya , rupanya lelaki tua itu tidak berganjak langsung dari tempatnya .

Annoying Neighbour p1+p2 | JWW [ C ]Where stories live. Discover now