𝕬𝖓𝖓𝖔𝖞𝖎𝖓𝖌 𝕹𝖊𝖎𝖌𝖍𝖇𝖔𝖚𝖗 ; ʜɪꜱᴛᴏʀʏ ᴏꜰ ᴛʜᴇ ʟᴏɴᴇʟʏ ᴀɴɢᴇʟ
SIRI - II '𝓑𝓸𝔂𝓯𝓻𝓲𝓮𝓷𝓭 𝓛𝓲𝓶𝓲𝓽𝓮𝓭 𝓔𝓭𝓲𝓽𝓲𝓸𝓷'
Sila baca SIRI - I untuk faham jalan cerita ya ?
Jika sebelum ini jalan cerita mereka penuh manis potong kaki , di sini t...
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
|| History Of The Lonely Angel ||
" Mijung , kau nak ke mana tu ? Nak ikut boleh ? "
" Makin gatal eh kau ? Sikit-sikit nak ikut aku , "
" bukan lelaki namanya kalau tak gatal sayang oi .. "
Mijung menghempas geram buku-buku teks ke dalam beg sekolahnya . Pelajar lain semua sudah pulang ke rumah . Tinggal dia dan Wonwoo saja di dalam kelas .
Jungkook ? Simpatilah pada dia yang sedang demam di rumah .
" hm , jomlah . Janji kau tak bosan , sudah . " Mijung berjalan keluar dari kelas meninggalkan Wonwoo yang sudah bersorak suka di belakang .
Beberapa minit berjalan , mereka berhenti di hadapan perpustakaan sekolah .
" Kau kenapa beku je ? " soal Mijung sambil membuka kasutnya dan letak ke dalam rak kasut . Matanya melirik ke arah Wonwoo yang masih kaku memandang pintu perpustakaan .
" Kita dua je ke dalam perpustakaan ni ? " Soal Wonwoo sambil bibirnya mengeherot senyuman nakal . Sengaja nak mengusik si gadis Mijung .
" kau jangan merancang nak buat maksiat kat sini . Mandul kau aku kerjakan nanti ! " Ugutan Mijung membuatkan Wonwoo menutup bahagian bawahnya dengan tangan .
Mijung masuk ke dalam perpustakaan tanpa menghiraukan Wonwoo yang terkial-kial hendak membuka kasut di luar .
Begnya diletak di salah satu meja . Dia kena cepat , nanti Baekhyun telefon membebel saja kerja orang tua tu .
" Mijungggㅡ "
" duduk diam-diam dekat situ lah , aku nak privasi . "
Wonwoo menghentak punggung kuat pada kerusi . Dia mencebik tak puas hati . Nak mengarah orang saja kerja dia . Dingin betul !
Mijung berjalan menuju ke sebuah rak buku . Buku-buku yang berada di situ semuanya tebal-tebal , malah jarang disentuh para pelajar sekolah Pledis . Kecuali Mijung .
Ada sebuah buku yang sentiasa menarik perhatian Mijung walaupun sudah dibaca beratus kali .
" sini pun kau , " Buku berkulit merah itu dicapai dan diusap lembut oleh Mijung .