𝐅𝐚𝐥𝐥𝐢𝐧' 𝐅𝐥𝐨𝐰𝐞𝐫ᵗʰⁱʳᵗʸ⁻ˢᵉᵛᵉⁿ

150 30 11
                                    

|ᴡᴇʟᴄᴏᴍᴇ ʜᴏᴍᴇ|






Chwe Hansol merebahkan tubuhnya ke atas sofa sebaik saja tiba di balai . Sudah puas bercuti akhirnya kembali bertugas . 

" Vernon-ssi ! Angkat bontot kau , kita kena bergerak sekarang . " Punggungnya dipukul sekilas oleh rakan sekerjanya . Kepala diteleng ke sisi , dengan malas memandang belakan tubuh Cha Eunwoo yang sedang merapikan seragam di tubuhnya .

" Apa laporannya ? Dari mana ? " Eunwoo mencekak pinggang dengan sebelah tangan .

" Ada penembakan berlaku di bangunan syarikat Byun's Beauty tadi . Kita kena cari pelakunya dan mangsa yang dah lari . " Jelas Eunwoo membuatkan lelaki itu terdiam sejenak sebelum sedar akan lokasi yang dimaksudkan oleh Eunwoo adalah tempat kerja Byun Mijung .

Lantas Vernon bangkit dan merapikan kedut sergamnya dengan wajah resah . 

" A-Aku ikut . "

" Memanglah kau ikut , tu memang tugas kau . "





+ 🌙 +





Mijung meraup wajahnya kesal , panggilannya tidak dijawab oleh Jeon Wonwoo . Ke mana saja hilangnya suami dia waktu dia ada dalam keadaan macam ni ?

Yibo yang sedang memandu sesekali  mencuri pandang sisi wajah gadis itu . 

" Sunbae-- "

" Yibo-ssi . " Pantas Mijung memotong . Matanya menjeling wajah lelaki itu , penuh persoalan . " Macam mana kau tahu mereka nak bunuh aku ? Kau ada kaitan dengan diorang ? " Soalnya membuatkan Yibo terdiam sejenak . 

Kalau Mijung tahu ini semua angkara ayahnya , mesti gadis ini akan menolaknya jauh lagi . 

" Saya tak boleh jawab yang tu , " Senyuman kecil di bibirnya kian pudar bila mata menangkap sebuah kereta hitam memandu laju ke arah mereka . Pedal minyak dipijak , Yibo memusing stereng ke kanan mengambil simpang ke jalan yang tidak sesak . 

" Pegang tali keledar kuat-kuat , Mijung sunbae . Dengan tubuh sekecil tu , saya takut sunbae terpelanting ke cermin nanti . Saya nak pecut ni , " Pesannya dengan nada sedikit bergurau , tidak mahu menambah resah di hati Mijung .

Tali keledar digenggam erat , mata turut dipejam rapat saat kelajuan kereta mereka dipandu semakin tinggi . 

Semakin laju kereta mereka memecut , semakin laju juga kereta hitam itu mengejar mereka dari belakang . 

Sampai saja di sebuah jambatan yang ditutup beberapa kon merah dan putih , Yibo berdecit memperlahankan kereta mereka secara drastik . Tepat sangkaannya , tubuh kecil Mijung hampir saja terpelanting ke depan namun  sempat dia tahan dengan sebelah tangan .

" Sunbae , okey ? " Soalnya mendapat anggukan kecil dari Mijung .

" Jawab soalan saya , boleh ? " Tanpa memandang wajah MIjung , Yibo menukar gear . Kepala ditoleh ke belakang mencari keberadaan kereta hitam yang mengejar mereka tadi . 

" Apa dia ,"

" Apa-apa pun tolong percayakan saya . Ya ? " Jelas Yibo langsung menoleh wajah Mijung sekilas dengan senyuman manis , meraih kepercayaan gadis itu padanya . 

Sedikit keliru dengan permintaan Yibo , Mijung hanya diam tidak berkutik .

Wang Yibo menekan pedal minyak , merempuh pagar kon keselamatan yang menutup jambatan di depan mereka . 

" YIBO ! JAMBATAN NI TAK SIAP LAGI ! " 

Beberapa meter jauh dari jurang jambatan yang belum smepurna itu , Yibo menekan pedal break .

Annoying Neighbour p1+p2 | JWW [ C ]Where stories live. Discover now