No More Dream (Tamat)

Apa Artinya Aku Bagimu

Kejadian semalam membuat sarada banyak tersenyum senang hati ini, entah mengapa ia merasa bahagia sekali karena semalam ia mendapatkan ciuman  misterius dari salah satu orang tua, siang ini sarada tak henti-hentinya buat tersenyum sampai izuna kakak sepupunya menatapnya heran.

" Pagi ini kamu banyak tersenyum, emangnya apa yang membuatmu bahagia " tanya izuna kepada sarada yang terlihat tampak bahagia

" Niisan tau gak, semalam aku merasakan sesuatu seperti mimpi yang sangat nyata " cerita sarada begitu semangatnya

" Mimpi yang seperti apa maksudmu sarada " tanya izuna penasaran

" Semalam, waktu aku tidur tiba tiba aku merasakan seseorang mencium keningku dan mengelus rambutku niisan, tapi saat aku terbangun disekitarku tidak ada siapa- siapa, rasanya mimpi itu seperti nyata " ucap sarada, dirinya penasaran mimpi itu nyata atau tidaknya

" Sarada, dengerin aku dulu, kamu boleh tersenyum bahagia tapi kamu juga harus tau bahwa itu semua tidak nyata " ucap izana sambil mengelus kepala sarada

" Tapi niisan, seperti ciuman yang selalu kurindukan, ciuman hangat dari kedua orang tuaku, bahkan sampai saat ini mereka mengacuhkanku " ucap sarada terlihat sedikit murung

Izuna merasa teriris hatinya melihat kehidupan sarada yang sekarang, sarada diasingkan oleh keluarganya sendiri, bahkan tidak ada satupun dari mereka yang mempercayainya, izuna akan selalu melindungi sarada kapanpun jika dia merasakan kepedihan yang mendalam, kemudian izuna mengelus pucuk kepala sarada dengan kasih sayang, meskipun mereka bersaudara tapi hati izuna sangat menyayangi sarada lebih dari segalanya.

" Izuna-nii sebentar lagi sarada ulang tahun, apa yang akan niisan berikan padaku " tanya sarada sedikit ragu

" Kalau itu rahasia, nanti pas hari ulang tahunmu akan mengajak mama, papa dan juga naori kerumahmu " ucap izuna sambil tersenyum

" Tentu, sarada akan menunggunya " ucap sarada begitu semangat.

Izuna dan sarada segera pergi meninggalkan taman Pinus tersebut, sarada segera kembali ke kelasnya begitu juga dengan izuna ia kembali ke kelasnya.

Sarada yang terlihat sangat bahagia mengundang berbagai pertanyaan dari para sahabatnya.

" Kau terlihat bahagia sekali salad " tanya chouchou sambil memakan keripik kentangnya

" Hehehe, aku hari ini bahagia sekali Chou, kebahagiannya yang telah lama aku rindukan " ucap sarada sedikit sedih

" Hey, hubunganmu dengan izuna-nii sangat dekat sekali, bahkan kalian terlihat akrab sekali " ucap sumire mengalihkan pembicaraan.

Chouchou merasa bersalah telah bertanya hal yang akan membuat sarada murung, sumire sangat peka dengan situasi akhirnya dia memilih mengalihkan pembicaraannya agar sarada tidak terlihat sedih lagi.

" Kami kan saudara, wajar saja kalau kami dekat " sarada asal menjawab pertanyaan dari sumire

" Kalian cocok sih jika jadi pasangan, tapi kalian kan saudara " tanya chouchou sambil terus memakan keripik kentangnya

" Sebenarnya sih kalau aku menikah dengan izuna-nii itu tidak masalah, karena kami buka keturunan uchiha murni, ibu kami bukan dari keluarga uchiha jadi jika aku dan izuna-nii menjalin hubungan tidak masalah, tapi kan kita masih kecil gak boleh mikir sampai kesana " ucap sarada sedikit mengembangkan pipinya.

" Sudah sudah, kita gak boleh bahas yang begituan " ucap sumire pasrah

Mereka bertiga melanjutkan ngobrolnya disertai canda gurau dari ketiganya, sarada lebih merasa bahagia ketika berada disekolah bersama temannya ketimbang berada dirumah ia merasa seperti orang asing yang tak pernah dianggap, bel pu berbunyi kini saatnya para siswa memulai pelajaran lagi karena jam istirahat sudah selesai.

🍃🍃🍃

Seperti biasa sehabis pulang sekolah sarada langsung pulang kerumah sambil membawa bento dari bibinya yanh dititipkan oleh supir pribadinya yaitu ayame, saat masuk kedalam rumah ternyata sakura berada diruang tamu sedang melihat lihat berkas kerjanya.

" Cih, dasar anak tidak tau malu " cibir sakura saat melihat sarada berjalan kearahnya

" Hn " gumaman dari sarada

" Heii, ingat ya sebentar lagi saki ulang tahun, jangan harap ulang tahunmu nanti kau ikut merayakannya, karena aku akan merayakan ulang tahun saki saja, kau bukan siapa siapa dikeluarga ini dengar itu " ucap sakura dengan nada angkuhnya

" Aku tidak peduli, lagi pula apa artinya aku bagimu, aku hanya anak buangan yang sudah tidak dianggap lagi " ucap sarada dengan nada kesel, ia meremas erat bingkisan yang digenggamnya

" Baguslah kalau kau menyadarinya, kuharap kau cepat cepat pergi dari sini " ucap sakura dengan suara angkuhnya

" Tidak perlu kau suruh, aku akan pergi jika usiaku sudah cukup nantinya " ucap sarada dengan nada masih kesalnya

" Kenapa tidak sekarang tau takut tidak bisa makan dan jadi gelandangan, lihat kau saja makan masih mengemis pada bibirmu kasian sekali " cibir sakura dengan gaya angkuhnya

Sarada merasa geram sekali dengan tingkah mamanya yang menurutnya sudah berubah itu, dulu mamanya orang yang baik dan lemah lembut, entah kenapa sekarang mamanya bersikap sejahat itu hanya karena sebuah kesalahan kecil, sarada segera pergi meninggalkan mamanya dan berjalan kekemarnya dengan menahan tangisnya, sakura yang melihatnya pun hanya tersenyum sinis akhirnya dia bisa meluapkan segala emosinya terhadap sarada.

Sarada kini berada didalam kamarnya, ia menangis sejadi jadinya ketika melihat mamanya berbicara seperti itu, kenapa semua itu harus terjadi padanya, bahkan keluarganya tidak ada yang percaya padanya, seharian ini ia merasa bahagia sekali karena semalam ia mendapatkan ciuman yang selama ini tidak pernah ia rasakan, kebahagian itu semuanya telah lenyap dalam waktu sekejap saja, hanya sebuah kesalahan yang tidak diperbuatnya berdampak buruk bagi kehidupan sarada.

" Kau betul izuna-nii, itu hyanya mimpi yang takkan menjadi nyata " gumam sarada lirih sambil menghapus air matanya

Bagi pembaca maaf ceritanya sedikit pendek karena kondisi athour sudah lelah..🙏

Hari ini athour dinas siang jadi pulangnya malam, sehabis pulang athour juga harus mengurus pekerjaan rumah, maklum ibu rumah tangga 😅

Untuk chapter selanjutnya aku akan bikin sedikit lebih spesial dan sedikit konflik didalamnya..

Semoga terhibur dengan cerita ini 😊

Jangan lupa votenya

Matur thank you 🙏😇