Saki dan Sakura

260 13 4
                                    

Saat ini saki dan sakura berada di apartemen pribadi milik sakura saat kuliah dulu, ia sengaja membeli apartemen untuk kebebasannya melakukan apa saja agar tidak dimarahi oleh orang tuanya. Sakura sudah memiliki rencana untuk menghancurkan kehidupan putrinya yaitu sarada. Sakura sangat geram melihat sarada masih hidup hingga membuat dirinya dan Sasuke harus berpisah. Sakura sedang bersiap siap akan pergi ke rumah sakit untuk bekerja. Saat hendak pergi ia mendapat telvon untuk ikut seminar disalah satu rumah sakit daerah yang sama elitnya dengan rumah sakit tempat ia bekerja.

" Moshi Moshi " jawab sakura

" Sakura, bisakah kamu mewakili ku untuk pergi seminar ke rumah sakit Konoha? " Tanya Tsunade sebagai kepala departemen rumah sakit

" Baiklah Tsunade sama pagi ini saya langsung kesana " ujar sakura tanpa lama lam berfikir langsung menyetujuinya

" Terima kasih " ujar Tsunade langsung mematikan sambung telvonnya

****

Dirumah sakit Konoha, Sasuke senantiasa menemani sarada di ruang perawatan karena kondisinya tiba tiba kritis, Sasuke sangat menyesali bahwa ia terlambat mengetahui kondisi penyakit sarada. Sasuke takut kehilangan sarada kedua kalinya. Wajah sarada terlihat pucat, badannya kurus dan juga rambutnya rontok menjadi pendek sebahu. Mikoto ibu Sasuke telah tiba diruang perawatan sarada sambil membawa bekal untuk sarapan putra bungsunya.

" Sasuke, pergilah bekerja ibu akan menemani sarada disini " ujar mikoto saat berada disamping putra bungsunya

" Aku akan tetap disini Bu " ujar Sasuke pada pendiriannya

" Jika kamu tidak bekerja, terus untuk membeli obat dan kemoterapi untuk sarada mau pakai uang darimana jika kamu tidak bekerja " ujar mikoto lbut sambil mengusap rambut Sasuke

Sasuke diam sejenak merenungi ucapan dari ibunya, kemudian berdiri dari duduknya.

" Ibu benar, aku harus bekerja demi pengobatan untuk sarada " ujar Sasuke sambil menatap kearah putrinya

" Pulanglah sebantar atau mau mandi disini, ibu bawa baju ganti sama sarapan untukmu " ujar mikoto kepada putra bungsunya

" Aku langsung ke kantor saja Bu " ujar Sasuke kemudian

Sasuke segera pergi meninggalkan ruang perawatan sarada sambil membawa papper bag yang dibawa oleh mikoto ibunya yang berisi pakaian serta bekal untuk sarapannya nanti. Saat di loro rumah sakit sakura tidak sengaja melihat Sasuke keluar dari bangsal VVIP dirumah sakit tersebut. Sedikit penasaran sakura berjalan ke arah bangsal VVIP itu mengetahui siapa anggota keluarga yang sedang sakit. Sakura bertanya pada resepsionis dibangsal VVIP.

" Permisi suster, apa ada pasien dari keluarga uchiha yang dirawat disini " tanya sakura pada resepsionis tersebut

" Atas nama siapa Bu ? " Tanya resepsionis tersebut

" Aku kurang tau siapa yang sakit, jadi cari saja marga uchiha pasti bakal muncul nantinya " ujar sakura menjelaskan

Resepsionis tersebut menurut segera mencari daftar nama marga orang uang dimaksud oleh sakura.

" Maaf Bu, saya tidak menemukan marga anggota uchiha yang sedang dirawat disini " ujar resepsionis tersebut kepada sakura

Sakura mengerutkan alisnya bingung, lantas kenapa Sasuke berada disini bahkan anggota keluarga uchiha tidak ada yang sakit. Pikiran sakura terlintas satu nama yaitu sarada. Tunggu apakah ada hubungannya dengan sarada, saki bilang akhir akhir ini sarada tidak pernah pergi kesekolah.

" Suster tolong Carikan atas nama uchiha sarada " tanya sakura sekali lagi

" Mohon maaf Bu, sudah jelas didaftar Pasien di bangsal ini tidak ada anggota keluarga uchiha yang sakit " ujar resepsionis dengan sedikit geram

No More Dream (Tamat)Where stories live. Discover now