Episode Spesial part 2/End

326 22 0
                                    

Hidup di keluarga kaya raya dan terhormat membuatku merasa bersyukur karena memiliki keluarga yang begitu menyayangiku, aku terlahir dari seorang wanita cantik berambut merah muda, dia menikah dengan seorang pria tampan bermata onxy dan berambut hitam dari keluarga terpandang, papa dan mama terlahir dari keluarga kaya dipertemukan dengan ikatan takdir cinta di masa sekolah menengah pertama, cinta mereka terjalin selama 8 tahun kemudian menikah dan lahirlah aku bersama kembaranku. Fisik dan karakter papa menurun padaku. Banyak yang bilang aku adalah uchiha Sasuke versi perempuan, sifat, tatapan, dan ekpresi menggambarkan diri papa sedangkan untuk kembaranku uchiha saki secera fisik dia mirip mama, rambut merah mudanya, mata onxy yang mirip mama serta sifat dan karakternya sangat mirip mama. Kehadiran kami membuat mama dan papa sangat bahagia, apalagi papa yang sangat sayang padaku karena diriku sangatlah mirip dengannya Tampa ada cacat sedikitpun. Sejak aku dan kembaranku mulai sekolah disitulah kisahku dimulai. Dimana saudara kembaranku tega menfitnahku yang bukan bukan sehingga mama orang yang paling aku sayangi membenciku begitu juga dengan keluarga yang lain mereka juga membenciku, untung saja teman temanku dan teman teman dari mama dan papa menyanyangiku serta keluarga pamanku yaitu keluarga paman Itachi dan keluarga paman Sasori sangat menyanyangiku. Aku dibuang dan diasingkan dipanti asuhan oleh mamaku gara gara pesta ulang tahun saki yang gagal, aku menjadi gadis kecil yang pendiam tidak peduli dengan apapun sampai anak dari ibu Konan datang menghampiriku, dari situ aku mendapatkan kebahagian lagi dari keluarga lain, namun itu hanya sebentar saja ketika musibah datang menimpa panti asuhan tempat kami dirawat mengalami kebakaran sehingga membuat aku kelihangan keluargaku lagi. Tapi aku tidak sendiri aku bersama yodo-nee yang merupakan saudara angkatku berjuang untuk hidup bersama, disaat kejadian itu aku bertemu dengan paman Sasori yang tidak pernah ku temui sebelumnya ternyata dia paman kandungku sendiri, kakak kandung dari mama. Aku dan yodo-nee dibawa dan dibesarkan oleh paman Sasori diamerika bersama istrinya. Pada saat usiaku yang ke 16 tahun yodo-nee mengajakku untuk kembali ke Jepang atau ke Konoha tempatku dilahirkan. Awalnya aku ragu namun aku tidak ingin berpisah dengan yodo-nee, aku kembali ke panti asuhan yang dulu ternyata tempat itu tidak pernah di perbaiki atau dihuni lagi. Dari situlah aku bertemu papa yang sedang menahan kesedihannya seperti memiliki perasaan bersalah, kami bertemu dan mengobrol berdua, pertemuanku dengan papa membuatku merindukan kebahagiaanku yang pernah hilang sebelumnya. Kini aku kembali dengan nama baruku yaitu Akatsuki sara bukan lagi sebagai uchiha sarada, ayah dan ibu angkatku sangat hebat meyakinkan orang orang bahwa aku anak kandung mereka bahkan mereka memblokir data pribadi lamaku menjadi data pribadi yang baru. Aku kembali bertemu teman teman lamaku mereka langsung saja mengenali diriku walau aku tidak pernah jujur padanya. Aku tumbuh seperti gadis pada umumnya namun sayangnya aku memakai kacamata. Waktu terus berjalan tanpa pernah aku tau bahwa sakit yang selama ini yang aku derita ternyata sangat berbahaya, awalnya aku mengira ini hanya penyakit biasa saja tapi ternyata ini penyakit yang ganas. Aku sengaja membiarkan penyakit ini karena aku tidak ingin menyusahkan yodo-nee serta paman Sasori. Lama kelamaan aku bertemu dengan adik kecilku yang sangat tampan dia sangat mirip denganku dan papa namun sifatnya yang ceria dan polos yang menbuatku nyaman, lalu aku bertemu izuna-nii dan paman Itachi serta bibi Izumi, kami menjalani hubungan secara diam diam tanpa orang lain tau namun penyakitku semakin lama semakin ganas, aku menjalin hubungan bersama izuna-nii yang merupakan cinta pertamaku, kami melakukan hubungan terlarang hingga aku hamil anakku, aku tidak peduli bahaya apa yang akan menimpaku nanti yang penting bayi itu selamat, meski papa, paman Sasori, paman Itachi melarangku tapi aku tetap ingin membesarkan anak ini.

Hubunganku dan mama masih belom baik walaupun hubunganku dengan saki sudah kembali membaik. Aku berusaha mendekati mama agar mama menerimaku, aku menyamar menjadi orang lain demi bisa dekat dengan mama tapi mama tetap tidak pernah menyukaiku. Di ujung Waktu yang sudah tiba aku terpaksa melahirkan bayiku secara prematur karena kondisiku yang sangat buruk akibat kanker yang aku derita. Jika tuhan memberiku umur panjang mungkin aku akan bahagia dengan kehidupanku meski mama tetap membenciku, ternyata Tuhan lebih sayang padaku aku pergi saat menjalani operasi tersebut, sebelum aku benar benar pergi aku membuat wasiat untuk keluargaku dan untuk mama. Senang rasanya bisa mendonorkan kornea mataku untuk mama agar bisa melihat kembali dan juga agar mama tidak membenciku lagi.



Sarada menutup buku harian yang ditulisnya. Ia tidak bisa melanjutkan kata kata lagi untuk ditulisnya. Uchiha sarada gadis cantik dan anggun Dengan balutan drees putih selutut dengan rambut hitam panjang tergerai indah tengah duduk di taman sendirian. Sarada tidak memakai kacamata lagi membuat kecantikannya sangat alami, bando lilitan bunga melingkar dikepalanya membuat kesan manis di wajahnya.

" Ah akhirnya selesai juga menulisnya " ujar sarada sambil merenggangkan badannya ke kanan ke kiri

Sarada kembali menatap buku diarynya kembali kemudian tersenyum.

" sarada ayo pulang " teriak seorang kakek kakek berambut panjang dengan tatapan tajam

" Iya kakek besar, sarada juga kan pulang " balas sarada dengan sedikit teriakan saat mendengat kakek besarnya memanggil

Sarada membereskan buku diarynya serta bolpoin yang di pegang ya setelah itu menghampiri kakek besarnya yang dimaksud.

" Kenapa kamu betah sekali disini " ujar kakek tersebut kepada cicitnya yang sudah berada di depannya

" Aku lagi menulis kakek besar madara, lama aku tidak menulis " ujar sarada sambil nyengir lima jari

" Kau benar benar mirip Sasuke waktu kecil " ujar Madara sambil mengacak ngacak rambut sarada

" Ayo pulang kakek besar " ajak sarada sambil menarik tangan Madara untuk meninggalkan taman tersebut

Mereka berdua meninggalkan taman tersebut untuk kembali kerumahnya. Sarada dan madara sangat bahagia karena bisa bersama kembali.









Akhirnya selesai juga cerita ini 😭

Awalnya athour gak pengen tamatin cerita ini tapi bagaimana lagi tidak mungkin cerita ini sampai berpuluh puluh chapter 🤧

Dalam cerita ini mereka sudah menemukan kebahagian mereka masing masing, jadi tidak ada yang dikhawatirkan lagi 😁

Udah dulu ya Minna nanti bertemu lagi di cerita lainnya karena cerita athour yang lain banyak 😁

Insya Allah nanti athour bakal bikin cerita tentang sarada lagi, sepertinya banyak yang suka sama cerita dari karakter borutonya ketimbang yang versi narutonya

Athour ada cerita tentang sasusaku dan lainnya sepertinya tidak menarik atau nanti athour hapus aja udah lama tidak athour up 😪

Jangan lupa vote dan selalu ikuti cerita dari athour yang lain Minna🙏🤗

Matur thank you 🤗





No More Dream (Tamat)Where stories live. Discover now