Sirna...

321 30 9
                                    

Setelah pengajuan pengangkatan anak diresmikan oleh pain akhirnya status sarada resmi menjadi anggota keluarga Akatsuki, identitas sarada benar benar dijaga agar tidak sampai ada yang tau kalau sarada anak angkat dari Konan dan pain, yodo putri tunggal pain dan Konan sering berkunjung ke panti asuhan demi bertemu dengan sarada, sarada belom memutuskan apakah ia menerima tawaran Konan untuk dijadikan anak angkatnya atau tidak.

Saat ini sarada dan yodo sedang berada di sebuah supermarket untuk berbelanja kebutuhan anak panti sehari hari.

" Sara, ada yang kamu inginkan, neesan akan membelikannya untukmu " ucap yodo kepada sarada

" Bolehkah aku membeli tomat yodo-nee " ucap sarada ragu ragu

" Tentu boleh sara, kamu kan sudah menjadi imouto neesan mulai sekarang " ucap yodo tersenyum manis

Sarada hanya tersenyum tipis membalas ucapan dari yodo.

" Arigatou yodo-nee " ucap sarada

Yodo tersenyum membalas ucapan dari sarada, kemudian mereka berdua melanjutkan berbelanja bulanan untuk keperluan panti untuk sebulan kedepan.

*****

Sesuai rencana Sasuke akan pergi berkunjung kepanti asuhan tempat sarada berada saat ini, Sasuke tengah berada diperjalanan menuju Kyoto bersama sai, Sasuke beralasan bahwa ia akan pergi ke osaka untuk urusan bisnis dan sakura pun mempercayainya begitu saja. Diperjalanan hanya ada suasana hening tidak ada satupun diantara sai dan Sasuke yang berbicara itu membuat sai geram pasalnya Sasuke orang yang sangat irit sekali berbicara panjang lebar.

" CK, membosankan " sai membuka suaranya

" Hn, ada apa " Sasuke berusaha untuk membalas ucapan sai

" Aku bosen jika kita harus berdiam terus " ucap sai dengan gaya jengkelnya.

" Terserah " ucap Sasuke kemudian

Mendengar ucapan Sasuke, sai langsung membuang mukanya kearah jalanan, percuma ia berbicara dengan Sasuke kalau ia sangat dingin dan kaku kalau urusan berbicara.

Disisi lain sarada dan yodo sudah selesai berbelanja di supermarket, mereka berdua segera pulang ke panti untuk menaruh barang barang belanjaannya jarak antara supermarket dan panti hanya sekitar 10 menit saja, jadi mereka berdua hanya berjalan kaki saja sudah cukup untuk sampai dipanti. 10 menit berlalu mereka berdua telah sampai dipanti, sarada dan yodo segera menaruh barang belanjaannya ke dalam kulkas tanpa mereka berdua ketahui ada kabel konslet yang mengeluarkan percikan api, lama kelamaan percikan api itu membesar dan membuat kabel listrik itu meledak, seketika sarada dan yodo kaget mendengar ledakan tersebut, api segera menjalar dan membesar, sarada dan yodo pun terjebak di dalam kobaran api yang berada didapur, anak anak panti banyak yang sudah tertidur di kamar mereka masing masing begitu pula dengan Konan dan pain mereka juga sedang tertidur.

" Sara, bertahanlah kita akan segera keluar " ucap yodo menenangkan sarada yang sedang ketakutan

" Neesan, ibu, ayah dan lainnya sedang tidur siang " ucap sarada sambil berusaha untuk pergi menyelamatkan mereka

" Itu tidak mungkin sara, hanya kita yang punya kesempatan keluar dari sini " ucap yodo sangat ketakutan

" Tapi neesan, gimana cara kita keluar, sara sudah tidak kuat disini berasap " ucap sarada sambil terbatuk batuk

" Bertahan lah sarada " ucap yodo menenangkan sarada

Yodi segera mengambil taplak meja dan membasahinya dengan air untuk menyelamatkan diri dari kobaran api, api begitu sangat besar di dalam ruang tamu dan segera menjalar ke dapur, Yodo berusaha mencari jalan keluar agar ia bisa keluar dari tempat berbahaya itu, nasib buruk telah terjadi seluruh anggota anak panti dan juga Konan dan pain tidak bisa menyelamatkan diri mereka dari kobaran api yang membesar di dalam panti, tersisa hanya sarada dan yodo yang bisa selamat, sarada sudah tidak tahan dengan asap yang mengepul didalam ruangan, sarada sudah kehabisan nafas oleh asap tersebut dan pandangan sarada sudah mulai buram dan sarada terjatuh.

No More Dream (Tamat)Where stories live. Discover now