Pengorbanan

249 15 1
                                    

Semakin bertambahnya usia kehamilan sarada membuat dirinya semakin merasakan sakit yang luar biasa, kanker otak yang dideritanya tidak bisa dicegah maupun diobati semenjak dirinya hamil. Pengobatan seperti kemoterapi, radioterapi dihentikan selama dirinya hamil, kini sarada tengah menahan sakit yang luar biasa menimpanya.

" Aku harus kuat demi anakku " ujar sarada dengan menahan sakit kepalanya

Ia berusaha untuk bangun dan berjalan untuk sarapan paginya, usia kandungan sarada sudah 22 Minggu  masih kurang 16 Minggu lagi untuk menunggu kelahiran anaknya. Sarada berjalan sempoyongan menahan sakit kepalanya agar dirinya bisa berjalan menuju ruang makan untuk ikut sarapan bersama. Belom sampai keruang makan tubuh sarada kehilangan keseimbangan akhirnya jatuh pingsan.

" Saradaaa " teriak seluruh anggota keluarganya

Tubuh sarada tergeletak jatuh tak jauh dari ruang makan. Sasuke yang merasa ketakutan segera menghampiri tubuh sarada yang sudah tidak berdaya.

" Bangun sarada, papa mohon " ujar Sasuke sambil menggoyangkan tubuh sarada

" Izuna siapkan mobil kita bawa dia kerumah sakit " Itachi memerintahkan putra sulungnya untuk menyiapkan mobil

Tanpa basa basi Sasuke segera mengendong tubu sarada ala bridal style menuju mobil yang disiapkan izuna. Mikoto dan Izumi menangis histeris melihat kondisi sarada yang mulai melemah itu.

" Tuhan selamatkan putriku, aku belom rela melepaskannya " ujar Izumi menangis sejadi jadinya

Sasuke dan Itachi yang berada di mobil terus saja berdoa demi keselamatan putrinya mereka, izuna juga sama seperti kedua orang tuanya dalam keadaan mengendarai mobilnya izuna teru2 saja berdoa untuk keselamatan bayinya. Jarak antara rumah sakit memakan waktu sekitar 30 menit akhirnya mereka telah sampai dirumah sakit tempat sarada kontrol tiap bulannya. Sasuke segera membawa tubuh sarada masuk kedalam ruangan.

" Dokter tolong putri saya " ujar Sasuke saat melihat dokter yang melintas

Dokter tersebut segera mempersilahkan Sasuke untuk dibawanya keruangan tindakan. Setelah berada diruangan tindakan Sasuke diperintahkan untuk keluar dari ruangan. Seluruh anggota keluarganya sedang menunggu kabar dari sarada tentang kondisinya. 10 menit berlalu akhirnya dokter keluar dari ruangan.

" Bagaimana dokter kondisi putriku " ujar Sasuke bertanya kepada dokter tersebut.

" Kondisinya memang sangat menurun akibat kondisi kehamilannya, untuk lebih jelasnya saya akan memanggilkan dokter Tsunade dengan dokter Orochimaru karena nona sarada adalah pasien beliau, kalau begitu saya permisi " dokter tersebut memberitahukan, kemudian berlalu pergi meninggalkan keluarga uchiha.

" Ya Tuhan, cobaan apa lagi ini apa cucuku akan baik baik saja " ujar mikoto dengan menangis sejadi jadinya

" Tenang Bu, sarada akan baik baik saja " Itachi berusaha menenangkan ibunya

" Ini semua salahmu izuna, kenapa kau menghamilinya hah katakan padaku " Sasuke yang emosi tidak bisa mengendalikan dirinya

" Maafkan aku pa, aku su.. " ucapan izuna dipotong langsung oleh Sasuke

" Kenapa kau bodoh membiarkan dia untuk tetap hamil, lihat akibat yang kamu perbuat suatu saat aku akan kehilangannya kau ngerti itu " teriak Sasuke memarahi izuna

" Asal kau tau izuna, dulu aku mempunyai kesalahan yang fatal dan sekarang aku ingin menebusnya tapi APA dia kesakitan, dia menderita, dia rela mati demi anakmu itu. Kau tau gimana rasanya jadi aku, aku seorang ayah yang tidak bisa membuat dirinya bahagia. Jika kau dari awal tidak bertindak ceroboh mungkin hal ini tidak akan terjadi. Dia akan sembuh seperti sebelumnya " Sasuke kembali bersuara dengan meluapkan rasa emosinya melihat putrinya yang sekarang dibawa kerumah sakit

No More Dream (Tamat)Where stories live. Discover now