Mysterious Person

319 33 10
                                    

Setelah mendapat kado dari seseorang yang tidak sarada kenal itu, ia langsung membuka isinya, didalam kotak tersebut terdapat sebuah buku tentang astronomi dan juga sebuah baju, entah siapa yang mengirimnya yang jelas sarada sangat menyukainya. Saat ia sedang asyik dengan kadonya dari luar terdengar suara mamanya sedang berteriak kepadanya.

" Anak sialan cepat keluar kau " teriak sakura dari luar kamar.

Tanpa basa basi sarada segera keluar dari kamarnya, saat berada diluar sarada mendapat tatapan tajam dari mamanya seketika sarada menjadi takut kepada mamanya ia memilih mundur secara perlahan, melihat pergerakan sarada yang mundur secara perlahan sakura langsung berjalan menghampiri sarada.

Plak
Satu tamparan mendarat di pipi kanan sarada

Plak
Satu tamparan lagi mendarat di pipi kiri sarada

Sarada hanya menangis terdiam ketika mamanya memukul dirinya, sudah cukup ia menderita seperti ini, ingin rasanya ia pergi dari sini agar bisa terlepas dari semuanya.

Dari kejahuan nampak seseorang tengah memperhatikannya ia merasa iba atas apa yang telah dialami oleh sarada, kemudian ia mengambil ponselnya untuk menghubungi seseorang, cukup lama menunggu akhirnya seseorang menjawab telvonnya.

" Moshi Moshi, apa telah terjadi sesuatu " tanya orang ditelvon.

" Iya nyonya, nyonya sakura memukulinya kembali, bahkan nyonya sakura akan mengusirnya " ucap wanita tersebut.

" Baik lah terima kasih infonya, aku akan segera kesana dan mengikutinya kemana sakura akan membawanya pergi " ucap seseorang tersebut.

" Tentu nyonya " setelah berkata seperti itu ia langsung mematikan sambungan telvonnya.

Orang tersebut segera pergi dari tempat persembunyiannya.

Sakura tengah membersihkan baju baju sarada dan juga kado dari beberapa orang yang memberinya, sarada hanya bisa diam dan menangis sudah saatnya ia pergi dari sini mungkin ini jalan terbaik untuknya, setelah membersihkan barang barang sarada, sakura segera menyeretnya pergi dari rumahnya dan akan membawanya kesuatu tempat, tanpa sakura sadari ternyata ada orang lain yang akan mengikutinya nanti, orang tersebut tampak iba melihat penderitaan yang dialami oleh sarada.

" Kau akan menyesal suatu saat nanti sakura " gumam orang tersebut.

Sakura segera menjalankan mobilnya meninggalkan rumahnya, kemudian orang tersebut juga menjalankan mobilnya, ia mengikuti mobil sakura dari belakang tanpa sakura sadari jika ada yang mengikutinya. Membutuhkan waktu sekitar 5 jam sakura telah sampai di Kyoto tempat yang berada jauh dari Tokyo, sakura segera memberhentikan mobilnya disalah satu panti asuhan dimana ia akan meninggalkan sarada nantinya, sakura segera keluar dari mobilnya dan juga menyeret sarada untuk ikut bersamanya, dipanti asuhan sakura disambut oleh Konan pemilik panti tersebut.

" Sakura-Chan lama tidak bertemu " ucap Konan senang

" Hmm, konan-nee ada yang ingin aku bicarakan " tanya sakura kepada Konan

" Baiklah, ayo duduk dulu " ucap Konan sambil mempersilahkan sakura untuk duduk.

" Kedatanganku kesini, aku ingin menitipkan anak sialan ini disini, aku sudah tidak sanggup merawatnya, ia sudah sangat keterlaluan hingga beberapa kali ia mencelakai saudara kembarnya sendiri " ucap sakura to the point

Konan sempat kaget dengan apa yang baru saja diucapkan oleh sakura, mana mungkin sarada melakukan hal seperti itu kepada saudaranya sendiri, Konan hanya bisa menghela nafas berat mendengar ucapan sakura.

" Baiklah, aku akan menerimanya, ingat satu hal sakura suatu saat kamu akan menyesali perbuatanmu itu " ucap Konan tanpa basa basi.

" Tidak akan pernah aku menyesali apa yang sudah aku lakukan, ingat konan-nee jangan pernah mengatakan ini kepada nii-sanku " ucap sakura kemudian berdiri dari duduknya

No More Dream (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang