Rencana

211 18 22
                                    

Sudah seminggu kesehatan sarada mulai membaik dan sudah bisa melakukan aktivitas ringan seperti berjalan jalan di sekitar rumah sakit bahkan sudah bisa bergerak aktif tanpa ada hambatan, sarada sedang berada diruang perawatannya sedang menulis catatan di buku hariannya. Tiba tiba Sasori datang menghampirinya.

" Sedang apa keponakan paman yang cantik ini " sapa Sasori saat sudah berada di samping sarada

" Eh paman, sara tidak ngapa ngapain hanya ingin menulis " ujar sarada kaget kemudian menutup buku hariannya

" Paman bawakan baju untukmu buat nanti malam " ujar Sasori sambil menyerahkan bingkisan papper bag kepada sarada

Sarada menerima papper tersebut dan membukanya, betapa terkejutnya setelah melihat isi dari dalam papper bag yang di berikan kepadanya.

" Gaun, kenapa paman memberi sara gaun? " Ujar sarada bingung melihat isi papper bag tersebut

" Nanti malam ada pesta di keluarga uchiha, paman harap kamu datang untuk menghadirinya " ujar Sasori sambil tersenyum

" Tapi paman, kalau aku kesana apa itu tidak mengundang curiga untuk keluarga haruno dan uchiha " ujar sarada sedikit bingung

" Tidak akan percayalah pada paman sarada, kami datang sebagai Akatsuki sara bersama dengan yodo " ujar Sasori dengan sedikit tatapan sulit diartikan

" Baiklah, arigatou paman  " ujar sarada mengucap terima kasih kepada Sasori

" Tentu sayang " ujar Sasori dengan tatapan sulit diartikan

Sarada menaruh papper bag disampingnya dan berniat berdiri dari ranjang tidurnya.

" Mau kemana " tanya Sasori ketika melihat sarada berdiri dari ranjangnya

" Aku ingin jalan jalan sebentar paman, aku bosan disini " ujar sarada sambil berjalan keluar

" Perlu paman temani " tawar Sasori kepada sarada

" Tidak perlu paman aku bisa sendiri " tolak sarada

Sarada segera pergi meninggalkan ruangan perawatannya menuju ketaman rumah sakit yang menurutnya sebagai tempat ternyaman baginya. Disisi lain Sasori tampak tersenyum sinis ketika sarada meninggalkan ruangannya.

" Kita lihat saja sarada, siapa yang akan berlutut padamu " ujar Sasori sambil menyeringai

****

Saki yang berada di sekolah dikelilingi para murid perempuan terlihat tersenyum bahagia karena nanti malam merupakan pesta meriah yang diakan keluarga uchiha.

" Eh saki, sebenarnya namamu masih menyandang marga uchiha atau haruno " ujar salah satu siswi perempuan kepada saki

" Tentu saja, aku masih menyandang marga uchiha, lagipula siapa yang mau menyandang marga haruno yang kekayaannya masih di bawah Uzumaki " ujar saki menyombongkan dirinya

" Bukannya papa dan mamamu bercerai ya saki, aku dengar dari papaku yang merupakan rekan bisnis papamu bilang kalau orangtuamu cerai " ujar gadis berambut coklat

" Hei, kalau punya mulut dijaga ya, mama dan papaku tidak bercerai itu hanya berita Isu saja " ujar saki tidak terima jika aibnya terbuka

" Ta.. " ujar perempuan berambut coklat kembali tapi ucapannya dipotong oleh saki

" Lebih baik kamu diam atau aku akan membuat perusahan keluargamu hancur " saki memotong ucapakan gadis tersebut sambil mengancamnya

Gadis itu hanya diam dan menundukkan kepalanya dengan takut tidak berani menatap muka saki. Ditengah asyiknya mengobrol tiba tiba dari arah jauh terlihat boruto berjalan bersama teman temannya ingin menuju kantin sekolah. Melihat boruto berjalan kearahnya membuat saki menghampirinya dan menggoda para pria cogan tersebut.

No More Dream (Tamat)Where stories live. Discover now